LPSK Hentikan Perlindungan: Reza Indragiri Minta Richard Eliezer untuk Lihat Dunia dari Kacamata Narapidana dan Pendosa, Bukan Mindset Selebritas
- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Reza Indragiri Amriel, anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan POLTEKIP buka suara soal dihentikannya perlindungan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Apa yang RE bayangkan ingin dia capai dengan muncul di media selagi masih berstatus narapidana? Apa pula yang pantas dia bagikan kepada pemirsa?,” kata Reza dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (14/3/2023).
Menurut Reza, LPSK sudah mengambil keputusan yang tepat dengan mencabut perlindungannya terhadap Richard Eliezer.
“Dengan sikap salah kaprah yang dia peragakan, RE sama sekali tidak layak lagi memperoleh perlakuan istimewa. Jadi, LPSK sudah mengambil langkah tepat,” tandasnya.
Reza menjelaskan bahwa meski mendapatkan keringanan bahkan status Justice Collaborator (JC), Richard Eliezer tetap memiliki status hukum terpidana.
![]()
Richard Eliezer saat Jalani Sidang Kode Etik Polri (Ist)
“Pada kenyataannya status hukum RE adalah terpidana pembunuhan berencana dan masa hukuman pidananya masih berlangsung, belum selesai,” ujarnya.
Menurut Reza, Richard Eliezer juga bukanlah sosok polisi ideal dan belumlah memiliki prestasi.
“Saya pribadi bahkan tidak melihat RE sebagai polisi ideal. Belum ada prestasinya. Dia belum layak menjadi sosok penegak hukum yang menginspirasi,” katanya.
“Sebaliknya, RE adalah potret anggota kepolisian yang lemah dan berperilaku salah,” tambahnya.
Reza kemudian membandingkan Richard Eliezer dengan Norman Kamaru atau yang juga dikenal sebagai Onca Marthinus, mantan anggota kepolisian Indonesia berpangkat Brigadir Polisi Satu yang kini bekerja sebagai penyanyi, kreator konten.
![]()
Richard Eliezer saat Jalani Sidang di PN Jasel (tim tvOnenews)
“Bandingkan dengan Norman Kamaru. Walau kemudian mengambil jalan hidup yang keliru dengan keluar dari Polri, Norman masih sempat membagikan kegembiraan ke orang banyak,” katanya.
Dengan status dan kondisi sedemikian rupa, Reza berpendapat bahwa Richard Eliezer seyogyanya melihat dunia dengan kacamata narapidana.
“Sekaligus pendosa. Bukan mindset selebritas apalagi polisi pahlawan,” tandas Reza.
Reza juga berharap orang-orang di sekitarnya harus terus mengingatkan Richard Eliezer mengenai status hukumnya.
“Orang-orang di sekitar RE perlu terus-menerus mengingatkan RE akan status dan kondisinya tersebut sampai masa pemenjaraannya berakhir,: kata Reza.
Load more