News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rekening Jumbo Rafael Alun Trisambodo, Eks Direktur KPK Bongkar Modus Pejabat Sembunyikan Harta

Rafael Alun Trisambodo mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu yang menjadi sorotan akan gaya hidup mewahnya dan harta fantastis, kendaraan mewah.
Jumat, 10 Maret 2023 - 16:53 WIB
Sosok Mario Dandy Satriyo dan sang ayah, Rafael Alun Trisambodo
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Rafael Alun Trisambodo mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu yang menjadi sorotan akan gaya hidup mewahnya dan harta fantastis.

Aksi flexing atau pamer harta dan kendaraan mewah yang berimbas dari aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20), anak eks pejabat Dirjen Pajak terhadap David Ozora.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo seorang pejabat eselon III yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta II langsung menjadi perbincangan publik, lantaran memamerkan harta kekayaan dan begitu pula anaknya, Mario Dandy kerap pamer kendaraan mewah di media sosial. 

Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) resmim memblokir semua rekening keluarga Rafael Alun Trisambodo dan mencatat ada transaksi sejumlah Rp500 miliar dalam empat tahun terakhir.

Menyusul hal itu, Mantan Direktur KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Sujanarko mengklarifikasi harta Rp500 miliar yang dideteksi oleh KPK pada saat pemeriksaan. 


Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo (20) pelaku penganiayaan brutal terhadap David Ozora (17).

Menurut Sujanarko, KPK bukan menemukan harta, tetapi catatan transaksi keluar-masuk dari 2019 hingga 2022. 

Sujanarko mengatakan bahwa hal ini menarik karena transaksi tersebut waktunya jelas.  

“Sebetulnya transaksi-transaksi itu kan tempus waktunya jelas. Jadi kalau kita dihubungkan dengan tugas-tugas dari Rafael pada Saya sebagai petugas pajak, mudah-mudahan itu ditemukan pidananya. Jadi PPATK dengan rigid itu bisa menyampaikan ke KPK terkait dengan tempus delicti detailnya dengan transaksi tadi,” tutur Sujanarko. 

Sujanarko pun membongkar modus-modus para pejabat untuk menyembunyikan harta mereka. Banyak pejabat yang menggunakan identitas orang lain untuk menyimpan hartanya. Sujanarko menyebut mereka dengan “gatekeeper”. 

Bahkan terkadang, menurut Sujanarko, gatekeeper tidak hanya orang yang masih kerabat, tetapi bisa orang lain yang tidak ada hubungan apapun dengan penyelenggara negara.

"Kita waktu di KPK dulu pernah temukan salah satu Bupati di Kalimantan, itu Account Officer-nya orang Bekasi," ujarnya.

Sujanarko menyebut bahwa orang bekasi yang digunakan identitasnya itu tidak pernah ke Kalimantan, tidak pernah mengenal keluarganya, tidak ada hubungan kerabat.

"Jadi bisa juga gatekeeper itu bener-bener orang lain, kemungkinan untuk mengamankan supaya tidak dibohongi itu pakai akte notaris," ungkapnya.

"Jadi kira-kira kalau kita mau ngejar tentang harta harta orang itu, banyak yang perlu dibenahi," lanjutnya.

Mantan Direktur KPK yang yang dinonaktifkan oleh ketua KPK Firli Bahuri ini menyebut hal pertama yang harus dibenahi adalah aturan tentang benefit ownership.

Yang kedua, aturan tentang gatekeeper. Yang ketiga misalnya etik untuk notaris yang 'nakal' bisa melakukan penyebumbunyian aset.

Harta Rafael Alun Trisambodo 


Grand Hill Residence, Kompleks perumahan mewah milik Rafael Alun Trisambodo di Minahasa Utara, dikelola PT. Bukit Hijau, Grand Hill Residence. (Marwan Dias Aswan).

Diketahui, nama Rafael Alun Trisambodo mencuat seusai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh ananya Mario Dandy (20) terhadap David Ozora (17). 

Rafael selaku Aparat Sipil Negara yang berstatus pejabat di Dirjen Pajak Kementerian Keuangan tersebut dikatakan memilki harta senilai Rp56 miliar.

Berikut harta tidak bergerak milik Rafael yang diketahui saat ini. 

1. Tanah seluas 525 meter persegi di Sleman senilai Rp 75.000.000 

2. Tanah dan bangunan seluas 528 meter persegi di Manado senilai Rp 326.205.000 

3. Tanah dan bangunan seluas 78 meter persegi di Jakarta Barat senilai Rp 1.260.090.000 

4. Tanah dan bangunan seluas 768 meter persegi di Jakarta Barat senilai Rp 21.911.638.000 

5. Tanah seluas 69 meter persegi di Sleman senilai Rp 405.750.000 

6. Tanah dan bangunan seluas 337 di Manado senilai Rp 182.113.000 

7. Tanah seluas 300 meter persegi di Manado senilai Rp 90.060.000 

8. Tanah dan bangunan seluas 324 meter persegi si Jakarta Selatan senilai Rp13.559.380.000 

9. Tanah dan bangunan seluas seluas 1.369 di Jakarta Barat senilai Rp 9.316.045.000

 10. Tanah dan bangunan di Jakarta Barat senilai Rp 4.811.500.000 

Berikut harta bergerak yang dimiliki Rafael.

1. Kas dan setara kas Rp 1.345.821.529 

2. Surat berharga Rp 1.556.707.379 

3. Harta lainnya Rp 419.040.381 

4. Mobil Toyota Kijang tahun Rp 300.000.000 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

5. Mobil Toyota Camry sedan tahun 2008 senilai Rp 125.000.000. (ind)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT