Freddy Budiman Diikat Di Tiang, Ini Kesaksian dr Sumy Hastry Ahli Forensik Jelang Eksekusi Mati Bos Narkoba
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Nama Freddy Budiman kembali mencuat ke publik, hal ini seiring atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Di mana Ferdy Sambo dijatuhi vonis mati.
Mantan Jenderal Bintang 2 Ferdy Sambo masuk ke dalam daftar sederet orang divonis hukuman mati di Indonesia.
Hukuman mati adalah hukuman pidana yang masih menjadi perdebatan dari berbagai kalangan, dari masyarakat hingga pakar hukum di Indonesia.
Diketahui, hanya segelintir terdakwa dari jutaan perkara di Indonesia yang mendapatkan vonis hukuman mati. Diantaranya yang tercatat adalah Freddy Budiman, Amrozi, Mukhlas, Imam Samudra dan Mary Jane.
Kilas balik soal Freddy Budiman yang merupakan seorang bandar narkoba terbesar yang ada di Indonesia. Bahkan, memiliki jaringan kelas internasional peredarannya.
Freddy Budiman divonis mati pada juli 2013 atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada setahun sebelumnya yakni pada Mei tahun 2012 silam.
![]()
Terpidana hukuman mati, Freddy Budiman.
Kemudian, untuk eksekusi mati Freddy Budiman baru dilaksanakan pada juli tahun 2016 oleh regu tembak Nusakambangan di Lapas Nusakambangan. Freddy menunggu 3 tahun hingga akhirnya dieksekusi mati.
Menjelang hari eksekusi mati, Ahli Forensik Kombes Pol. dr Sumy Hastry Purwanti atau kerap disapa dr Hastry menceritakan detik-detik menjelang Freddy Budiman akan dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan.
dr. Sumy Hastry Purwanti menceritakan pengalamannya saat menjadi tim dokter ketika Freddy Budiman akan ditembak mati.
dr Hastry hadir sebagai narasumber di acara kanal Youtube Denny Darko, Ahli Forensik ini menceritakan pengalaman kerjanya saat menjadi tim dokter pada peristiwa eksekusi terpidana hukuman mati yakni Freddy Budiman.
Persiapan eksekusi mati Freddy Budiman
![]()
Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik Jadi Saksi Eksekusi Freddy Budiman. (Instagram @hastry_forensik).
Ahli Forensik menceritakan ketika persiapan eksekusi mati Freddy Budiman yang dilaksanakan di Lapas Nusakambangan pada Tahun 2016 silam.
"Sampai terakhir 2016, yang kita ketahui meungkin Freddy Budiman ya, kita latihan juga," ungkap dr Sumy Hastry Purwanti.
Hastry mengatakan bila akan dilakukan eksekusi seseorang, butuh persiapan serta latihan yang matang.
Load more