Jakarta, tvOnenews.com - Sebelumnya, emosi sesaat Mario Dandy telah mengakibatkan dirinya terseret dalam kasus penganiayaan terhadap anak dibawah umur. Hal ini juga menyeret kekasih Mario Dandy, AG.
Setelah Kejadian Tersebut, beberapa hal mengubah hidup AG. Kekasih Mario Dandy Satriyo tersebut kini berstatus menjadi anak yang berkonflik dengan hukum.
Setelah dinyatakan berkonflik dengan hukum, AG keluar dari sekolahnya. Namun, publik menyoroti alasan mengapa AG tidak segera ditangkap.
Lantas, seperti apa kondisinya saat ini, Simak Informasinya berikut ini.
Beredar kabar dugaan bahwa AG bukanlah anak orang sembarangan. Mengingat latar belakang Mario Dandy Satriyo yang ternyata juga merupakan putra dari pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Menanggapi dugaan yang beredar di masyarakat tersebut, pengacara AG membeberkan fakta sebenarnya.
Menurut pengacara AG, Manganta Toding Allo, kliennya tidaklah berasal dari keluarga yang berpengaruh. Bahkan diketahui ternyata orang tua AG sedang berada dalam kondisi sakit.
“Kami menangani ini secara pro-bono dan memang pihak keluarga, Ayahnya sedang sakit stroke, kami buka aja, ibunya sedang cancer (kanker) paru. Dan kakaknya yang kemarin sedang muncul di media itu habis operasi jantung,” ungkap Manganta Toding Allo (06/03/2023).
Potret AG, Kekasih Mario Dandy. (Ist)
Tim Kuasa Hukum AG (15) yang merupakan pelaku penganiayaan Cristalino David Ozora, Mangatta Toding Allo mengungkapkan, bahwa pengunduran diri AG dari SMA Tarakanita I merupakan inisiatif sendiri. Hal ini juga bukan paksaan dari pihak manapun.
“Jelas kemarin pengunduran diri itu inisiatif dari anak sendiri,” ujar Mangatta, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).
Lebih lanjut ia beberkan soal nasib pendidikan sang kekasih Mario Dandy, AG saat ini, tengah didiskusikan oleh pihak keluarga.
Selain itu, Mangatta katakan, pengunduran diri dari SMA Tarakanita I ini merupakan jalan terbaik untuk AG maupun pihak sekolah.
Sebelumnya beredar berita soal AG yang ditetapkan sebagai pelaku kasus penganiayaan David bersama Mario Dandy dan Shane. Kemudian, AG akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari sekolahnya.
Surat pengunduran diri Agnes (AG) itu dibagikan oleh akun twitter MurtadhaOne1. Dalam surat yang beredar itu berisikan pernyataan AG. Hal itu juga disampaikan oleh pihak sekolah SMA Tarakanita 1.
“Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswa SMA Tarakanita 1 secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," ujar Kepala SMA Tarakanita I, Sr Pauletta pada Kamis (2/3/2023).
Pihak sekolah akhirnya mengambil tindakan untuk mengembalikan penuh pendidikan AG kepada orang tuanya.
"Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak,” ujarnya.
“Ibu-Bapak yang terkasih, anak kita adalah anugerah dan titipan Tuhan. Peristiwa ini sungguh memberikan pengalaman berharga sebagai pendidik dan orang tua. Selanjutnya mari bahu-membahu bekerjasama dalam kasih-Nya untuk memastikan proses pembelajaran peserta didik dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman,” sambungnya.
Mario Dandy dan AG. (Ist)
Diketahui bahwa AG (15) kekasih Mario Dandy (20) yang diduga menjadi pemicu dalam penganiayaan terhadap David Ozora (17) status hukumnya meningkat jadi anak yang berkonflik dengan hukum.
“AG yang awalnya adalah anak yang berhadapan dengan hukum berubah meningkat statusnya jadi anak yang berkonflik dengan hukum,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).
“Atau dengan kata lain berubah menjadi pelaku atau anak dibawah terhadap anak yang di bawah umur ini tidak boleh dibilang tersangka,” tambahnya.
Hengki namun tidak merinci berapa ancaman hukuman yang mungkin diterima oleh AG, pacar dari Mario Dandy tersebut.
“Tentang ancaman maksimal nanti ahli pidana yang akan menyampaikan karena di sini sekali lagi rekan-rekan sekalian secara formil terhadap anak di bawah umur tuh ada perlakuan yang berbeda,” katanya.
Adanya kenaikan status tersebut membuat Agnes kembali melakukan pendampingan psikologi yang dialaminya.
Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum Agnes, Mangatta Toding Allo kepada awak media melalui pesan singkatnya.
"Saat ini kami sedang dalam proses memberitahukan dan menjelaskan ke anak AG mengenai peningkatan statusnya. AG sedang dalam pendampingan Psikolog Independen," ungkap Mangatta saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Mangatta menuturkan pihaknya belum dapat mematikan kondisi psikologi terhadap kekasih hati dari Mario tersebut.
Menurutnya saat ini proses pendampingan psikologi Agnes masih berlangsung secara independen.
"Kami harus menunggu hasil dari psikolog tersebut," ungkapnya. (agr/raa/lsn/kmr)
Load more