Potret Kombes Pol. dr Sumy Hastry Purwanti. (Ist)
Sebab, menurut Denny Darko secara kodratnya kematian seseorang tidak ada yang mengetahui, namun narapidana yang dihukum mati ini mengetahui waktu saat ia meninggal.
“Seperti apa orang yang tahu bahwa besok dia akan mati, dok?” tanya Denny Darko dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Denny Darko.
Kemudian dr Hastry menjawab beberapa narapidana benar-benar ikhlas dan berdoa juga beribadah, seperti Freddy Budiman.
“Dari beberapa napi itu ada yang benar-benar ikhlas, baik, Dzikir, termasuk Freddy Budiman,” jawab dr Hastry.
Diketahui, Freddy Budiman telah memeluk agama Islam selama ia berada di penjara. dr Hastry mengatakan Freddy Budiman sering berdoa dan berdzikir menjelang dirinya dieksekusi mati.
“Mualaf ya Freddy Budiman?,” tanya Denny Darko.
“Iya, dia baik dan dia menerima (hukumannya). Ada juga yang didampingi, dan kita (tim dokter) selalu dampingi,” kata dr Hastri.
Denny Darko juga menyela bila ada napi yang tiba-tiba akan menyerang tim dokter maka harus didampingi oleh Brimob maupun penjaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Iya saya nggak mungkin sendiri, saya selalu didampingi. Ada juga yang memang tidak tenang, tidak kooperatif, marah-marah. Paling saya lihat saja terus Brimob yang iniin (bertindak). Saya juga jaga diri,” jelasnya.
Load more