Sebagaimana diketahui, Freddy Budiman divonis hukuman mati lantaran menyelundupkan 1,4 juta pil ekstasi ke Indonesia yang dikirim dari Cina. Freddy kemudian ditempatkan di lapas narkotika Cipinang, Jakarta.
“Saya datang pukul 11.00 WIB, terus di dalam ruangan kepala lapas itu sampai sekitar pukul 17.00 WIB. Kami lalu bercinta dan menggunakan sabu," kata Vanny Rosyane dikutip dari Liputan 6 SCTV.
“Ada 2 kamar, kami suka pindah-pindah. Salah satunya adalah ruang kepala penjara,” imbuhnya.
Pernyataan itu pun sontak membuat geger. Publik menilai betapa rendahnya sistem keamanan di penjara sehingga membuat Vanny dan Freddy Budiman bisa dengan mudah melakukan hal terlarang tersebut.
Imbasnya, Thurman Hutapea yang saat itu menjadi jadi Kepala Lapas Narkotika Cipinang pun dicopot dari jabatan.
Vanny Rosyane minta sel mewah, mantan Freddy Budiman ini sempat terjerat kasus narkoba.
Load more