Kisah Sosialita Gadungan Azura Luna alias Enjang Widhi yang Kuras Duit Pria-pria Kaya hingga Anak Joe Biden, Perempuan asal Kediri Itu jadi Buronan Interpol
- tvonenews.com
Azura meyakinkan para korbannya bahwa dia adalah seorang putri keturunan ningrat di Indonesia. Saking kayanya, namanya tidak tercantum di dalam Google, untuk menjaga privasi.
Dia mengaku akan mewarisi harta yang fantastis dari ayahnya, tetapi juga mengatakan kepada orang lain bahwa dia berasal dari keluarga petani miskin.
Di media sosial Instagram @followyourbliss007, dia memamerkan jet pribadi, mobil mewah, dan tas seharga puluhan ribu dolar.
Kisah hidupnya tumbuh lebih mewah dengan setiap orang baru yang dia temui. Dia juga menipu orang-orang kaya dengan menjual barang-barang palsu.
Dilansir dari Vice, para korban Azura kemudian membentuk grup WhatsApp untuk menyelidiki klaim Azura. Mereka menemukan bahwa jaring kebohongannya lebih kompleks dari yang mereka kira.
Di akun LinkedIn-nya, Azura mengaku lulusan psikologi dari Dartmouth College, melanjutkan studinya di Cambridge University, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) jurusan Aerospace Engineering.
Diana Lawrence, juru bicara Dartmouth College membenarkan bahwa Dartmouth pernah memiliki murid bernama Azura Mangunhardjono.
Juru bicara MIT Abby Abazorius mengatakan kepada SCMP bahwa tidak ada catatan Azura pernah kuliah di universitas tersebut.
Wellfine Properties, pengembang apartemen yang disewanya di Hong Kong, mengatakan Azura belum membayar sewa sebesar 460.000 dolar hong kong atau setara dengan 894 juta rupiah.
Seorang juru lelang di Hong Kong juga melaporkan Azura ke polisi karena mengajukan penawaran yang menang atas barang senilai 170.000 dolar hong kong dan gagal membayar.
Seorang pembantu rumah tangga yang bekerja untuk Azura mengatakan bahwa sosialita itu berutang gaji sebesar 76.000 dolar hong kong atau setara 147 juta rupiah.
Pada November 2018, seorang sosialita kaya yang berbasis di Beverly Hills bernama Sophia menelepon polisi untuk melaporkan bahwa dia telah menjadi korban penipuan tas Hermes palsu dari Azura senilai 86.000 dolar.
Karena semakin banyak pihak yang mengaku dirugikan oleh Azura, daftar penipuannya menjadi semakin banyak.
Pada September 2019, Azura setuju untuk bertemu dengan wartawan SCMP Suzanne Harrison. Azura menepis segudang klaim yang diajukan terhadapnya, lalu mengaku tengah hamil lima bulan dengan anak kembar.
Load more