Siap Jerat Pacar Mario Dandy, Ayah David Ozora Siapkan Kejutan Bongkar Keterlibatan Agnes
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penganiayaan anak pejabat Dirjen Pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap putra pengurus GP Ansor dan Banser, Jonathan Latumahina, Rabu (1/2/2023).
Mario Dandy Satriyo (20), anak dari Rafael Alun Trisambodo. Seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan menjadi perbincangan publik setelah aksi brutalnya menganiaya anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina, yang bernama Cristalino David Ozora (17).
David Ozora mengidap Diffuse Axonal Injury akibat penganiayaan tersebut. Mario Dandy melakukan aksi kekerasan dari pukulan, tendangan, hingga menginjak-injak kepala bagian belakang sang korban David.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, anak 15 tahun itu tampak terkapar tak berdaya di jalanan. Hingga kini sang korban David masih mendapat perawatan intensif ruang ICU RS Mayapada.
![]()
Foto kebersamaan David Ozora dengan ayahnya Jonathan Latumahina, petinggi GP Ansor.
Jonathan Latumahina, ayah dari David Ozora menegaskan akan menyeret seorang bernama Agnes dalam proses hukum buntut aksi penganiayaan terhadap anaknya tersebut.
Hal itu disampaikan Jonathan dalam cuitan akun twitternya @seeksixsuck, pada Senin (27/2/2/2023).
Dalam cuitan akun twitter pribadinya, Pengurus GP Ansor ini mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti atas keterlibatan AG (15) dalam kasus penganiayaan yang menimpa putranya.
Sejumlah bukti tersebut katanya saat ini tengah dikumpulkan oleh LBH GP Ansor sebagai dasar laporan polisi terhadap remaja yang awalnya mengaku dilecehkan David.
Di mana perbuatan tak menyenangkan itulah diduga menjadi pemicu penganiayaan terjadi.
"Untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," ungkap Jonathan.
"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, Jonathan mengaku David belum sadar setelah kejadian aksi penganiayaan tersebut. Yang turut membuatnya sangat terpukul dan sedih.
"Seminggu sejak malam yang yang meluluhlantakkan segalanya. Amorfati," tulis cuitan pria berdarah ambon tersebut.
"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," ujarnya.
Load more