5 Fakta Dua Jenazah Wanita Dicor di Bekasi, Awal Pamit Pengajian ke Suami Lalu Tak Kunjung Pulang hingga Satu Hari

Dua jenazah wanita dicor itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan yang disewa oleh seorang laki-laki berinisial P. Warga sekitar sempat mendengar adanya cek-cok di rumah tersebut. 

Berikut 5 fakta penemuan dua jenazah wanita dicor di Bekasi:

1. Kedatangan korban ke TKP terekam CCTV tetangga

Korban Y (45) dan H (48) sempat terekam kamera CCTV berboncengan mengendarai sebuah sepeda motor menuju rumah kontrakan P di Kavling Nusantara Harapan Jaya, Bekasi Utara, Bekasi pada Minggu (26/2/2023). 

Kedua korban merupakan warga Pulogebang Indah Cakung, Jakarta Timur. Kedatangan keduanya bermaksud untuk menagih utang kepada P. Warga sekitar sempat mendengar cekcok di antara ketiganya.

Tak lama berselang, warga melihat P keluar dengan motornya untuk membeli bahan material bangunan berupa semen, pasir, dan kerikil. 

2. Suami Y bingung istrinya tak kunjung pulang

Suami Y sempat bingung lantaran sang istri tak kunjung pulang setelah pamit berangkat pengajian pada hari Minggu (26/2/2023). Dia lantas menghubungi rekan pengajian Y untuk menanyakan dimana keberadaan istrinya.

Senin (27/2/2023) suami Y mendapatkan informasi bahwa istrinya sempat berkunjung ke rumah kontrakan P. Sang suami lantas mendatangi rumah tersebut dan mendapati sepeda motor milik istrinya.

Suami pun mendobrak pintu rumah P dan melihat pemilik rumah itu bersimbah darah. P kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

3. Terdapat lantai yang baru dicor di rumah P

Di dalam rumah P terlihat sebuah bidang di lantai yang baru dicor. Setelah corcoran itu dibongkar, didapati jasad Y dan H. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menjelaskan bahwa keduanya dikubur beserta barang bukti berupa pisau.

"Dua korban dikubur di ubin dan dicor dengan semen dan batu kerikil," ungkap Kombes Hengki kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

4. Siapa sosok P?

Menurutnya, P sudah menyewa rumah kontrakan tersebut selama 3 tahun. Dia tinggal di sana seorang diri dan sehari-hari bekerja sebagai karyawan toko material.

"Berdasarkan keterangan RT dia memang tinggal sendiri," jelas Kombes Hengki.

Y dan P memang sudah saling mengenal. Bahkan menurut penuturan rekannya, P mendapat pekerjaan yang saat ini dari rekomendasi Y. 

5. Motif pembunuhan masih jadi misteri

Pihak kepolisian menduga kuat P sebagai tersangka pembunuhan Y dan H. Dia kemudian diduga menghabisi nyawanya sendiri lantaran menyesali perbuatannya.

Namun polisi masih mendalami kasus tersebut guna mengungkap motif sesungguhnya pembunuhan Y dan H, yang jasadnya kemudian dicor di dalam rumah P.