Mengenal Sosok Rasyid Baswedan, Teman Vespa Juga Penyemangat Bagi Anies Baswedan

Selain itu, Ia senang mendengarkan anak-anaknya untuk berdiskusi, sekaligus mengutarakan pendapatnya bila berbeda pandangan.

“Meja makan di rumah jadi saksi ayah mengijinkan anak-anaknya diskusi dan debat, termasuk bila berbeda pandangan dengannya. Beliau tidak mengatur pikiran, tapi mengatur cara dan adab dalam mengungkapkan pikiran,” ungkapnya.

Kemudian, Rasyid Baswedan sempat memboncengkan Anies yang kala itu masih duduk di bangku sekolah untuk ke Harian Kedaulatan Rakyat menjadi anggota perpustakaan. 

Saat libur bersama di hari Minggu, Anies dan Ayahnya kerap bersama-sama membersihkan vespa serta menguji mesinnya. 

“Dengan diboncengkan vespa, Ayah antarkan saya yang masih duduk di bangku SD untuk jadi anggota perpustakaan di Harian Kedaulatan Rakyat. Hari Minggu, sama-sama membersihkan vespa dan sebulan sekali menguji mesin sambil membersihkan busi mesin vespa,” ujar Anies.
Bagi Anies Baswedan, sang ayah selalu menjaga semangat anak-anaknya untuk terus berjuang.

“Ayah selalu menjaga semangat untuk terus berjuang dan tetap teguh walau ada hantaman,” lanjutnya. 

Ayah Anies Baswedan selalu berpesan padanya, bila ingin berjuang menjadi apapun yang anaknya inginkan, maka tantangan dan hantaman yang akan dihadapi semakin banyak. Hal tersebut merupakan hal yang normal.

“Pesannya: ‘Kalau mau bebas hantaman ya duduk-duduk santai aja di rumah, kalau berjuang maka tantangan dan hantaman adalah kenormalan,” pesan ayah Anies Baswedan.

Sosok Rasyid Baswedan menjadi inspirasi juga penyemangat Anies Baswedan. Namun tidak hanya anak-anaknya, banyak orang yang telah diberikan ilmu yang bermanfaat oleh ayah Anies Baswedan. (kmr)