Terlihat Tengil, Pakar Mikro Ekspresi Soroti Gestur Mendongak Mario Dandy dan Shane Lukas Menunduk
- VIVA / ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Aksi Penganiayaan Mario dandy Satriyo, anak pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terhadap anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David, menjadi sorotan publik belakangan ini, (27/2/2023).
Mario ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi atas aksinya itu. Selain itu, Mario juga dikeluarkan dari kampusnya, Universitas Prasetya Mulya, imbas kasus tersebut.
Lalu, ada sosok lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Shane Lukas (19) yang merupakan teman Mario. Dia turut memprovokasi agar Mario Dandy memukul David.
Aksi Mario Dandy juga berimbas pada karier ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, yang dicopot dari jabatannya.
Pakar Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari mengatakan bahwa ada perbedaan gesture antara terduga pelaku M dan S ketika ditampilkan ke publik.
Pelaku M secara natural terlihat tegap. Namun secara ekspresi yang terlihat, menurut Monica, pelaku M tidak memperlihatkan apapun.
Monica pun mengatakan bahwa pelaku M memperlihatkan gestur dan sikap yang konsisten dengan pernyataan yang pernah diucapkan bahwa dirinya tidak takut.
![]()
Polisi merilis tersangka aksi penganiayaan petinggi GP Ansor, Mario Dandy (kiri), Shane Lukas atau SLR.
Monica Kumalasari selaku pakar mikro ekspresi hadir sebagai narasumber di Program Apa Kabar Indonesia pagi, membedah soal ekspresi dan gestur dari kedua tersangka yakni MDS dan S.
"Jadi gestur dan mikro ekspresi ini adalah tujuannya membuat secara universal, orang bisa merasakan bahasa non verbal. 'ini pesannya apa sih'," ujar Monica.
"Nah, kalau kita lihat collective thingking ini adalah dari dua penampilan. Walau keduanya belum berstatement apa-apa, baik M maupun S," lanjutnya.
Sosok S yang merupakan teman dari tersangka Mario Dandy baru saja ditampilkan ke publik oleh Polres Metro Jakarta Selatan dalam rilis update kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Dirjen Pajak.
Monica Kumalasari mengaku bisa melihat dari kedua sosok tersangka tersebut ada yang terlihat tidak malu, ada pula yang sangat malu.
"Kita lihat masih ada dagu yang naik dan mau melihat awak media. Terus matanya masih mau melihat kemana-mana," uca Pakar Mikro Ekpsresi.
Load more