ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fakta-fakta Ledakan Petasan di Blitar yang Tewaskan Empat Orang, Kronologi hingga Bayi Alami Gegar Otak

Deretan fakta-fakta ledakan petasan di Blitar, yang menewaskan empat orang. Dari kronologi kejadian hingga bayi alami gegar otak akibat ledakan. (20/2/2023)
Senin, 20 Februari 2023 - 12:06 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan petasan, dengan melakukan sterilisasi lokasi sejauh 100 meter dari lokasi.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Imron Danu

Diduga rumah dihuni tiga orang dijadikan rumah tempat pembuatan petasan dan penyimpanan bahan peledak.

Dari data petugas kepolisian akibat ledakan dua puluh lima rumah warga rusak parah. Sementara warga yang rumahnya mengalami kerusakan mengungsi di posko yang telah disediakan petugas.


Proses petugas evakuasi korban ledakan petasan di Blitar. (Imron Danu/tim tvOnenews)

Polisi akhirnya dapat mengidentifikasi empat korban ledakan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Keempat korban adalah Darman (65), Aripin, Widodo, dan Wawa keponakan korban pada saat kejadian berada di lokasi.  

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan hingga kini petugas masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.  

"Sampai saat ini kami melakukan penyisiran, sudah ditemukan empat korban, dan semua sudah diidentifikasi. Kedua sedang melakukan sterilisasi memastikan tidak ada bahan-bahan yang sekiranya membahayakan, kalau sudah selesai akan dilakukan pembersihan," jelasnya.  

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi korban, setiap menjelang bulan ramadhan menjual bahan peledak jenis misiu. Namun lebih lanjut polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.  

"Perkembangan penyelidikan informasi dari tetangga, tahun lalu yang bersangkutan menjual. Bisa menjadi dugaan untuk penyelidikan lebih mendalam, tapi yang bersangkutan sudah tidak ada," imbuhnya. 

  • Bagian tubuh korban berserakan akibat ledakan petasan Blitar


Rumah hancur rata dengan tanah akibat ledakan petasan di Blitar. (Imron/tim tvOnenews)

Ledakan dahsyat petasan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Pasalnya, bagian tubuh korban hancur berserakan akibat ledakan tersebut.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyatakan, petugas gabungan masih melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hancur berserakan akibat ledakan petasan.

"Ditemukannya beberapa potongan-potongan tubuh korban, Petugas masih melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hancur berserakan," jelas Kapolres Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono. Senin, (20/2/2023).


Bayi korban ledakan petasan di Blitar mengalami gegar otak. (Imron/tim tvOnenews)

Bayi korban ledakan petasan di Blitar mengalami gegar otak, yang diduga tertimpa reruntuhan bangunan. Hal itu terjadi karena lokasi rumahnya hanya berjarak satu rumah dari lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT