Sidang KKEP Bharada Richard Eliezer Segera Digelar, Polri Sebut Bakal Undang 3 'Tamu Spesial'
- Tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Jakarta, tvOnenews.com - Jelang sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Richard Eliezer atau Bharada E atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Divisi Propam Polri ungkap akan mengundang tamu spesial.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Ia mengatakan pihaknya akan menggandeng pengawas eksternal yaitu Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Sidang ini tidak menutup kemungkinan dari Propam juga, dari pengawas eksternal seperti Kompolnas akan diundang," ujar Irjen Dedi mengutip dari VIVA, Sabtu (18/2/2023).
Tak hanya mengundang Kompolnas, Polri juga direncanakan bakal mengadirkan ahli kode etik dan ahli profesi dalam sidang KKEP Bharada Richard Eliezer. Polri berharap sidang KKEP itu dapat berjalan secara transparan dan akuntabel.
"Sehingga hasilnya bisa memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat, ini yang penting," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tengah menyiapkan persyaratan administrasi proses eksekusi Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Ketut Sumedana, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya putusan vonis 1,5 tahun penjara terhadap Richard Eliezer telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.
"Kita tunggu dulu (untuk proses eksekusi). Tinggal keluar surat eksekusi saja," katanya.
Menurut Ketut, surat eksekusi akan dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan ditindaklanjuti oleh Jaksa Eksekutor.
Jika proses administrasi rampung, Richard Eliezer akan segera dipindahkan ke Lapas.
"Nanti kita yang mengeluarkan (suratnya) dari Kejari. Ini administratif saja, nanti kita tempatkan ke lapas mana untuk dituju," ungkapnya.
Ketut tak menjelaskan secara rinci di lapas mana Richard Eliezer menjalani penahanan. Ia hanya menyebut Richard Eliezer akan dijebloskan ke lapas yang ada di Jakarta.
"Iya lewat Jaksa Eksekutor (penentuan lapas), (lapasnya) di sekitaran Jakarta," ungkapnya Ketut.
Pendampingan JC
Terpisah, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo memastikan pihaknya akan tetap memberikan pendampingan ketika Richard Eliezer dieksekusi ke lapas.
Pendampingan tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk seorang justice collaborator.
"Sangat penting, kan potensi ancaman masih tetap ada, bahkan mungkin lebih besar," kata Hasto kepada wartawan dikutip Jumat (17/2/2023).
Load more