Richard juga memanfaatkan galvalum/baja ringan untuk berkreasi membuat talang air kotak berbahan galvalum/baja ringan yang sudah dirinya patenkan.
“Karena saya bermula dari pipa PVC, saya memahami akan kebutuhan konsumen untuk talang air, jadi pelan pelan saya ingin menciptakan penggantinya PVC, saya sering denger dari konsumen, talang air berbahan PVC cepat rusak, ini yang membuat saya ingin memberikan satu solusi untuk talang air ini,” kata Richard.
Kegigihan Richard dalam berbisnis, sejalan dengan kepeduliannya terhadap keberlangsunan ekonomi masyarakat sekitar. Richard saat ini telah memiliki 150 karyawan yang tinggal disekitar tempat usahanya, dan juga memiliki 3 pemasok bahan baku galvalum/baja ringan lokal.
Bekerja sama dengan Bizhare yang merupakan partner pembiayaan dan investasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), pilot project Aneka Truss berdiri mendapatkan suntikan modal usaha sebesar Rp1.8 miliar.
Harapan Richard, pilot project Toko Aneka Truss dapat menjadi role model, yang dapat direplikasikan didaerah lain, dengan menggandeng masyarakat sekitar untuk menjadi rekan usaha dalam menjalankan bisnis usaha toko bahan bangunannya.
“Jadi kami sudah memikirkan untuk kedepan, bahwa siapa tahu ada temen-temen atau rekan-rekan yang ingin mempunyai usaha, tapi hanya punya lahan kita nanti akan sambungkan dengan investor seperti Bizhare, supaya kolaborasi masyarakat sekitar dengan memiliki lahan bisa bergabung dengan investor yang mempunyai modal seperti Bizhare,” kata Richard
Dirinya pun berharap pemerintah melalui KemenKopUKM, dapat menggandeng berbagai pihak yang memiliki prinsip seperti Bizhare, untuk memudahkan pelaku usaha lainnya untuk mendapatkan modal.
Load more