ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu Lagi Perwira Polisi Dicopot Imbas Tragedi Halloween Itaewon

Perwira polisi senior lainnya telah diberhentikan dari posisinya ketika pihak berwenang menyelidiki tanggapan terhadap bencana kerumunan di Halloween Itaewon
Sabtu, 5 November 2022 - 11:33 WIB
Otoritas pemadam kebakaran dikirim ke distrik Itaewon Seoul pada 30 Oktober 2022, menyusul tragedi mematikan saat perayaan Halloween.
Sumber :
  • Yonhap News

Jakarta - Seorang perwira polisi senior lainnya telah diberhentikan dari posisinya ketika pihak berwenang menyelidiki tanggapan terhadap bencana kerumunan di Halloween Itaewon, Seoul, pada Sabtu yang menewaskan sedikitnya 156 orang.

Melansir dari koreaherald, polisi memberhentikan Inspektur Senior Ryu Mi-jin, yang bertugas memantau situasi di Itaewon. Hal itu karena ia tidak mengambil tindakan khusus meskipun ada 11 panggilan yang dilakukan ke polisi beberapa jam sebelum kejadian.

Badan kepolisian mengungkapkan Selasa bahwa pihaknya telah menerima 11 panggilan mulai dari sekitar empat jam sebelum krisis, memperingatkan kemungkinan korban dari kerumunan massa.

Pemecatan Ryu mengikuti Kepala Polisi Yongsan Lee Im-jae sehari sebelumnya. Keduanya tetap menjadi perwira, tetapi telah dicopot dari posisi mereka di kepolisian.

Selain pemecatan dua petugas, polisi akan meminta penyelidikan resmi terhadap mereka karena melalaikan tugas.

Namun, para kritikus menunjukkan bahwa rantai komando polisi dan sistem keseluruhanlah yang memperburuk kerusakan akibat tragedi itu.
Kim Sung-ho, seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri yang bertanggung jawab atas manajemen bencana, mengatakan tokoh-tokoh terkait akan mengambil tanggung jawab yang sah tergantung pada hasil penyelidikan.

Divisi investigasi khusus di bawah kepolisian mengatakan akan terus melihat tanggapan polisi atas tragedi tersebut, dengan fokus pada apakah para pejabat telah memenuhi tanggung jawab mereka.

Kritik juga muncul karena Polri sedang mengusut organisasinya sendiri. Kantor kepresidenan mengatakan pada hari Kamis bahwa tindakan lain dapat diambil jika keraguan tetap ada.

"Polisi sedang menyelidiki masalah ini dengan tekad khusus untuk mengungkap kelemahan mereka sendiri," kata seorang pejabat dari kantor kepresidenan. 

"Masyarakat khawatir bahwa polisi mungkin tidak cukup menanggapi kasus ini karena butuh waktu lebih lama dari yang dibutuhkan oleh petinggi polisi untuk mengetahui situasinya."

Sementara polisi sangat ingin melacak mereka yang bertanggung jawab atas tragedi itu, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min belum menyebutkan pengunduran dirinya.

"Sekarang adalah waktunya untuk fokus pada bagaimana menangani krisis, meratapi orang yang meninggal, menawarkan kenyamanan kepada yang berduka dan membantu pemulihan mereka yang dirawat di rumah sakit," kata Lee kepada wartawan dalam perjalanannya ke kompleks pemerintah di Seoul.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT