Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu, membuat Pangeran Charles III naik takhta sebagai raja Inggris. Sebagai seorang putera mahkota, Charles sudah terbiasa hidup mewah sejak kecil.
Putra sulung mendiang Ratu Elizabeth II itu juga kerap mendapat sorotan lantaran berbagai koleksi mobil mewah yang dimilkinya. Melansir dari laman Hotcars, di garasinya Raja Charles menyimpan sejumlah mobil langka dan mobil yang dibuat dengan edisi terbatas.
Di antaranya yang paling mencolok ada Volante DB6. Mobil buatan tahun 1965 itu merupakan hadiah dari Aston Martin saat Charles berulang tahun di usia ke-21. Mobil ini juga sempat digunakan oleh Pangeran Wiliam dan Kate Middleton saat melangsungkan pernikahan.
Menariknya mobil Volante DB6 ini tidak menggunakan bahan bakar minyak sebagaimana mobil pada umumnya, melainkan menggunakan bioetanol yang didapatkan melalui alkohol.
Aston Martin memproduksi Volante DB6 hanya sebanyak 1.788 unit di seluruh dunia sepanjang lima tahun sejak peluncurannya.
Mobil penenus DB5 itu dilengkapi dengan mesin enam silinder segaris dengan kapasitas 3.995cc.
Artinya mobil langka ini bisa mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 282 dk di 5.500 rpm, dan torsi 379,6 Nm di 4.500 rpm. DB6 menggunakan transmisi manual 5-percepatan bikinan ZF, dan matik 3-percepatan Borgwaner.
Selain Aston Martin DB6, mantan suami Putri Diana itu juga mengoleksi Aston Martin Vantage V8 buatan tahun 1986. Bodinya dibuat seolah-olah mobil ini berotot, atau biasa disebut dengan muscle car.
Mobil dengan atap terbuka itu merupakan kado dari Isa Bin Salman Al-Khalifa, raja Bahrain.
Vantage V8 merupakan salah satu mobil paling kencang pada zamannya. Dengan mengadopsi mesin delapan silinder dan konfigurasi V8 berkapasitas 5.341 cc DOHC, Vantage V8 mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan maksimal 257 kilometer per jam.
Mobil ini bertenaga 400 dk pada rpm 6.000 yang didapatkan dari transmisi manual 5-percepatan menggunakan roda belakang. Dari posisi diam menuju kecepatan 100 kpj, Vantage V8 hanya memerlukan waktu kurang dari 5,3 detik.
Pabrikan mobil berlogo sayap itu hanya memproduksi Vantage V8 sebanyak 167 buah untuk pasar dunia selama tiga tahun masa produksinya.
Vantage V8 kebanyakan dikirimkan ke Amerika Serikat, mengingat para penduduk negeri Paman Sam saat itu sangat menggandrungi sedan bertenaga besar.
Tidak hanya memiliki koleksi mobil klasik, penguasa Britania Raya ita juga mendukung perkembangan mobil listrik. Ia diketahui memboyong mobil ramah lingkungan Jaguar i-Pace pada 2018 lalu.
Mobil bergaya SUV itu ia beli menggunakan uang pribadinya dengan 60 ribu pound sterling atau setara dengan Rp1 miliar.
Load more