Solovyov menegaskan bahwa militernya harus bertindak lebih dalam menyatukan Lyman yang direbut kembali oleh Ukraina.
“Kita perlu menyatukannya, membuat keputusan yang tidak populer, tetapi perlu dan bertindak,” katanya.
Di sisi lain, Solovyov menyatakan bahwa Rusia berurusan dengan para anggota NATO maupun kekuatan kompleks industri militernya, bukan dengan Ukraina.
“Tidak berurusan dengan Ukraina, kita telah melewati itu. Kami berurusan dengan seluruh blok NATO, dengan kekuatan kompleks industri militernya,” tegasnya dalam program yang dibawakannya. (mg7/ree)
Load more