Komite Investigasi mengidentifikasi pria bersenjata itu bernama Artyom Kazantsev, pria berusia 34 tahun, dan lulusan sekolah yang sama. Dalam sebuah pernyataan, Kazantsev mengenakan kaus hitam bertuliskan "simbol Nazi.". Namun, tidak ada rincian tentang motifnya.
Garda Nasional Rusia mengatakan Kazantsev menggunakan dua pistol tidak mematikan yang disesuaikan untuk menembakkan peluru asli.
Penyelidikan kriminal atas insiden tersebut telah diluncurkan atas tuduhan pembunuhan berganda dan kepemilikan senjata api secara ilegal.
Sebagai informasi, Izhevsk, sebuah kota berpenduduk 640.000, terletak di sebelah barat pegunungan Ural di Rusia tengah.(viva/mut)
Load more