Jakarta - Prediktor Gubernur Florida Ron DeSantis telah mengumumkan keadaan darurat. Badai Tropis Ian diperkirakan akan menguat dengan cepat akhir pekan ini serta dapat menghantam Florida sebagai badai besar awal pekan depan.

Badai Tropis ini juga disebut sebagai badai yang menyebabkan misi badan antariksa Amerika Serikat (NASA) ke bulan terpaksa digagalkan.

Pusat Badai Nasional mengatakan Badai Tropis Ian bergerak melalui Karibia tengah pada Sabtu (24/9/22) waktu setempat. Terletak 270 mil selatan-tenggara Kingston, Jamaika, bergerak ke barat dengan kecepatan 15 mph, serta memiliki angin berkelanjutan maksimum 45 mph dan diperkirakan akan menjadi badai.

“Awal minggu depan, Ian diperkirakan bergerak di dekat atau di atas Kuba barat sebagai badai yang menguat, kemudian mendekati semenanjung Florida pada atau di dekat kekuatan badai besar, menyebabkan dampak signifikan dari gelombang badai, angin badai, dan hujan lebat,” kata Pusat Badai Nasional, dikutip AP Newsroom, Minggu (25/9/22). 

Diketahui, DeSantis menandatangani tata tertib administrasi keadaan darurat yang telah diumumkan untuk 24 kabupaten Florida mungkin berada di jalur badai. 

Pada hari Sabtu, keadaan darurat di seluruh negara bagian diperpanjang. Badai yang diperkirakan akan mendarat di pantai barat Florida.

“Menimbulkan risiko gelombang badai yang berbahaya, hujan deras, banjir bandang, angin kencang, laut berbahaya dan semenanjung Florida dan bagian dari Florida Big Bend dan bagian utara. Florida Big Bend dan Florida Timur Laut,” kata DeSantis dalam perintah eksekutif.

Selanjutnya, ia mendorong semua warga Florida untuk melakukan pekerjaan mereka. Peringatan badai berlaku untuk Kepulauan Cayman dan peringatan badai tropis berlaku untuk Jamaika.

“Di jalur perkiraan, pusat Ian diperkirakan bergerak melintasi Karibia tengah hari ini, melewati barat daya Jamaika pada hari Minggu, dan melewati dekat atau di atas Kepulauan Cayman pada Minggu malam dan Senin dini hari. Ian kemudian akan mendekati Kuba barat Senin malam. Itu akan muncul di tenggara Teluk Meksiko pada hari Selasa,” kata Pusat Badai Nasional.

Seperti yang diketahui, Florida merupakan negara bagian yang paling rentan terhadap angin topan tetapi tidak pernah mengalami serangan badai besar sejak 2018, ketika Badai Michael menghantam Panhandle.