Jakarta - Sekitar 230 paus terdampar di Pantai Barat Tasmania, hingga kini hanya 14 Paus Sperma yang telah ditemukan di sebuah pulau lepas pantai tenggara setelah 14 hari pencarian.
“Polong tersebut yang terdampar di Ocean Beach, setidaknya setengahnya diperkirakan masih hidup,” kata Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania, Rabu (21/9/2022).
Tim Program Konservasi Laut juga mengatakan sedang menyiapkan peralatan untuk penyelamatan untuk paus dan sudah menuju ke daerah tersebut.
Manajer Umum Dewan Pantai Barat, David Midson mendesak orang-orang untuk tetap waspada. Sebelumnya, masyarakat setempat juga mengungkapkan bahwa paus-paus tersebut terlihat di dekat pintu masuk Pelabuhan Macquarie.
“Paus adalah spesies yang dilindungi, bahkan setelah mati, dan mengganggu bangkai adalah pelanggaran,” kata departemen lingkungan.
Olaf Meyneke seorang Ilmuwan kelautan Universitas Griffith mengatakan bahwa paus sperma tidak biasa terdampar di pantai.
“Suhu yang lebih hangat juga dapat mengubah arus laut dan memindahkan sumber makanan tradisional paus,” kata Olaf Meyneke.
“Mereka akan pergi ke daerah yang berbeda dan mencari sumber makanan yang berbeda,” lanjutnya.
Diketahui, 14 Paus Sperma ditemukan pada Senin sore di King Island, bagian Tasmania di Selat Bass antara Melbourne dan pantai utara Tasmania.
Departemen tersebut juga mengatakan bahwa paus sperma tidak biasa terlihat di Tasmania. Tetapi, paus pilot juga terkenal karena biasanya terdampar dalam jumlah yang banyak.
Sebelumnya, 2 tahun lalu, sekitar 470 paus pilot bersirip panjang ditemukan terdampar di gundukan pasir di lepas pantai barat Tasmania. Hal ini menyebabkan rekor terbesar di Australia.
Setelah upaya selama seminggu, 111 dari paus itu berhasil diselamatkan tetapi sisanya tidak dapat terselamatkan. (Mg3/ree)
Load more