Tepat 21 Tahun Berlalu, Berikut 8 Fakta Tragedi 9/11 atau Serangan 11 September 2001 ke Gedung World Trade Center AS
- Reuters/STR New
6. Api Masih Menyala di Ground Zero Selama 99 hari
9/11 tragedy (pinterest/buzzfeed)
Pada 19 Desember 2001, Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York (FDNY) berhenti menyiramkan air ke api di Ground Zero, lokasi runtuhnya World Trade Center. Setelah lebih dari 3 bulan, kobaran api berhasil dipadamkan.
"Kami telah berhenti menyiraminya dan sudah tidak berasap lagi." ungkap Kepala FDNY pada saat itu, Brian Dixon.
Operasi pembersihan di Ground Zero berlanjut hingga 30 Mei 2002, menuntut sekitar 3,1 juta jam kerja untuk membersihkan lokasi.
7. Baja Gedung WTC Diolah Jadi Tunggu Peringatan
instagram/eaglesinyourmind
Sekitar 200.000 ton baja jatuh ke tanah ketika Menara Utara dan Selatan World Trade Center runtuh. Selama bertahun-tahun, sebagian besar baja itu disimpan di hanggar di Bandara John F Kennedy New York.
Beberapa baja digunakan kembali dan dijual, sementara organisasi di seluruh dunia memajangnya di tugu peringatan dan pameran museum.
Dua balok baja berpotongan, yang pernah menjadi bagian dari World Trade Center, diambil dari puing-puing di Ground Zero. Menyerupai salib Kristen, struktur setinggi 17 kaki ini didirikan di Memorial dan Museum 11 September, yang dibuka untuk umum pada tahun 2012.
8. AS Mengalami kerugian 3,3 triliun Dolar
9/11 tragedy (Reuters/STR new)
Menurut New York Times, segera setelah serangan 11 September 2021, termasuk biaya perawatan kesehatan dan perbaikan properti, pemerintah AS menelan biaya sekitar 55 miliar dolar.
Dampak ekonomi global, dengan mempertimbangkan gangguan terhadap perjalanan dan perdagangan, diperkirakan mencapai 123 miliar dolar. Jika Perang Melawan Teror berikutnya dihitung, bersama dengan pengeluaran keamanan jangka panjang dan dampak ekonomi lainnya dari serangan itu, mungkin menelan biaya sebanyak 3,3 triliun dolar. (viva/Mzn)
Load more