Anak-Anak di Ukraina Sudah Mulai Bersekolah
- aptn
Mykhailo, Ukraina - Anak-anak sekolah di Ukraina sudah mulai bersekolah. Hari Kamis (waktu setempat) merupakan hari pertama sekolah dan anak-anak berbagi cerita tentang bagaimana mereka selamat dari perang.
Bagi anak-anak ini, hari terakhir sekolah adalah satu hari sebelum invasi Rusia yaitu tanggal 24 Februari 2022.
Setidaknya 379 anak telah tewas sejak perang dimulai dan keberadaan 223 lainnya tidak diketahui, menurut kantor Jaksa Agung Ukraina. 7.013 anak lainnya termasuk di antara warga Ukraina yang dipindahkan secara paksa ke Rusia dari daerah yang diduduki Rusia.
Perang enam bulan merusak 2.400 sekolah di seluruh negeri, termasuk 269 yang hancur total, kata para penjabat.
Daerah sipil dan sekolah terus dihantam, dan anak-anak terus dibunuh. Tetapi setelah bulan-bulan pertama kejutan, 51% sekolah di Ukraina, terlepas dari risikonya, dibuka kembali untuk pendidikan tatap muka, dengan opsi untuk belajar online jika orang tua menginginkannya.
Walau demikian keselamatan tetap menjadi prioritas. Di sekolah yang tidak memiliki akses cepat ke tempat penampungan atau terletak dekat perbatasan dengan Belarus dan Rusia, atau dekat zona militer aktif, anak-anak hanya akan belajar online.
Itulah yang terjadi pada siswa kelas tujuh di Mykhailo-Kotsyubynske, hanya 20 mil (35 kilometer) dari perbatasan Belarusia, yang berkumpul di sekolah mereka yang rusak parah minggu ini untuk mengambil buku pelajaran untuk belajar online.
“Kami sudah lama tidak bertemu. Kalian semua telah tumbuh begitu besar,” kata guru mereka, Olena Serdiuk, berdiri di sudut kelas, di mana jendelanya ditutupi dengan plastik hitam tebal, bukan kaca.
Oleksii Lytvyn, 13, mengingat dengan baik hari ketika rudal Rusia menghantam sekolah itu dua kali. Saat itu tanggal 4 Maret, dan dia berada di tempat perlindungan bom sekolah bersama keluarganya dan lusinan orang lainnya.
Hanya beberapa menit sebelum ledakan, dia sedang bermain dengan temannya. Setelah ledakan keras, dinding mulai bergetar dan dia tidak bisa melihat apa pun kecuali awan puing yang sangat besar. Satu orang tewas, seorang wanita yang bekerja di sekolah tersebut.
Load more