Selandia Baru - Sistem kesehatan di negara Selandia Baru tengah kewalahan. Karena Selandia Baru saat ini sedang menghadapi lonjakan pasien Covid-19 dan flu.
Pihak berwenang memprediksi gelombang Covid-19 kali ini akan menjadi lebih buruk dibandingkan dengan gelombang pertama. Seluruh rumah sakit di negara tersebut berjuang untuk mengurangi antrian pasien sehingga terpaksa menunda tindakan operasi medis.
Menurut Menteri yang ditunjuk untuk mengatasi Covid-19, Ayesha Verrall mengatakan sistem kesehatan kini tertekan akibat kombinasi sejumlah masalah.
Selain adanya lonjakan jumlah kasus dan rawat inap, Selandia Baru juga menghadapi wabah flu musiman terburuk dan minimnya jumlah tenaga medis.
Kini negara tersebut telah mencatat kasus baru Covid-19 sebanyak 11.382 kasus pada hari Kamis (14/7/2022). Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 765 pasien harus dirawat di rumah sakit.
Total jumlah kasus sejak awal pandemi hingga kini sebanyak 68.737 kasus. Meski kebijakan tersebut dicabut, Verrall mengimbau agar masyarakat masih perlu menggunakan masker, mengikuti tes, dan menjalani isolasi jika di antara masyarakat seperti kerabat dekat terbukti positif Covid-19.
Kini masker dan tes gratis telah tersebar luas. Selain itu apotek juga diperbolehkan menjual obat-obatan untuk mengatasi Covid-19 dan kriteria penerima obat antivirus lebih diperluas.
“Sekarang bukan waktu yang tepat untuk berhenti memakai masker. Bukti menunjukkan memakai masker mengurangi separuh kemungkinan tertular Covid-19,” ujar Verrall.
Selain itu, dirinya menambahkan bahwa masker dapat membantu melindungi diri dari penyakit Influenza.
“Jadi jika Anda tak mau memakai masker untuk (kebaikan) diri sendiri, pakailah demi pekerja kesehatan,” katanya.
Berdasarkan data statistic yang ditunjukan oleh John Hopkins University CSSE Covid-19 yang dikutip pada (14/7/2022), Sejak gelombang pertama hingga gelombang kedua sekitar pada awal Februari 2022 belum menunjukan kenaikan angka yang signifikan.
Hingga akhirnya pada pertengahan bulan Februari 2022, tepatnya pada (25/2/2022), angka kenaikan kasus baru di Selandia baru mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebanyak 13.625 kasus pada hari itu. Sampai saat ini, negara tersebut masih gencarnya mengatasi lonjakan kasus Covid-19.(Kmr)
Load more