LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
angkapan layar konferensi pers daring tentang kedatangan vaksin COVID-19 dari Australia, oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sumber :
  • Antara

Menlu: Indonesia capai target vaksinasi yang ditetapkan WHO

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Indonesia telah mencapai target vaksinasi COVID-19 yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kamis, 2 September 2021 - 18:45 WIB

Jakarta, tvOne

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Indonesia telah mencapai target vaksinasi COVID-19 yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Secara global, WHO menetapkan target vaksinasi yaitu 10 persen populasi di setiap negara pada akhir September 2021, dan 40 persen populasi tiap negara pada akhir 2021, serta 70 persen populasi tiap negara pada pertengahan 2022.

“Saat ini, setidaknya 140 negara telah memvaksin 10 persen warganya, termasuk Indonesia,” ujar Menlu Retno ketika menyampaikan sambutan secara virtual tentang kedatangan dukungan vaksin dari Australia, Kamis.

Menlu Retno menyebut bahwa per 1 September lalu, Indonesia telah menyuntikkan 100 juta dosis vaksin COVID-19, sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ketujuh terbesar dunia dalam konteks jumlah dosis vaksin yang disuntikkan.

“Dengan penduduk yang besar, upaya untuk melakukan akselerasi vaksinasi akan terus dilakukan. Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat,” kata dia.

“Vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus dapat menurunkan angka penyebaran virus,” ujar Retno, menambahkan.

Namun, Menlu RI juga menyoroti kesenjangan kemajuan vaksinasi COVID-19 di setiap negara dan kawasan.

Menurut Global Dashboard for Vaccine Equity, sebanyak 57,34 persen penduduk di negara berpendapatan tinggi telah divaksin, jauh di atas 2,14 persen penduduk di negara berpendapatan rendah.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun telah mengingatkan bahwa akses dan distribusi vaksin yang tidak merata akan menciptakan “perbedaan berbahaya” (dangerous divergence) dalam tingkat kelangsungan hidup dari COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

Selain itu, laporan terbaru The Economist Intelligence Unit menyebutkan lambatnya vaksinasi global akan menggerus PDB global sebesar 2,3 triliun dolar AS (sekitar Rp32.766 triliun) pada 2022-2025, yang 65,6 persen di antaranya terjadi di negara berkembang dan 73 persen di antaranya di kawasan Asia Pasifik.

Untuk itu, Menlu Retno menjelaskan bahwa pemimpin WHO, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia merilis pernyataan bersama minggu lalu guna meminta negara-negara untuk memenuhi komitmen berbagi dosis vaksin serta menghapus restriksi ekspor dan hambatan perdagangan terkait bahan produksi vaksin.

Belum ada ujungnya

Menlu Retno juga menyatakan bahwa pandemi ini belum kelihatan akhirnya, meskipun sejumlah negara memperkirakan pandemi akan berubah menjadi endemi dan telah melakukan penyesuaian strateginya ke arah “hidup bersama COVID”.

Dikatakannya, hingga kini jumlah kasus COVID-19 global hampir menyentuh 210 juta dan angka kematian lebih dari 4,5 juta. Dirjen WHO menyampaikan saat ini, setiap harinya, terdapat lebih dari 650 ribu kasus baru di seluruh dunia.

“Lonjakan kasus masih terjadi, termasuk di kawasan dan negara yg sebelumnya telah mengalami penurunan kasus,” kata Retno.

Di Indonesia, jumlah kasus baru menunjukkan tren penurunan yaitu di bawah 200 ribu kasus dan sejak 24 Agustus lalu, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat wilayah Jawa dan Bali sudah diturunkan ke level 3.

Untuk itu, Menlu Retno menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencegah angka kasus tidak kembali meningkat.

“Kemitraan untuk melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan adalah kunci,” ujar dia, menegaskan. (ant/jeg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral