Bekas longsoran tersebut membuat evakuasi korban sulit dilakukan. Sungguh miris nasib warga Afghanistan, ditengah krisis yang terjadi pasca pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada Agustus 2022 lalu, masih saja terkena bencana alam yang sangat dahsyat ini.
Mohammad Amin Huzaifa selaku Kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan di Paktika, Provinsi yang sedang dilanda bencana berpendapat,
"Orang-orang menggali kuburan demi kubura,” ungkapnya dikutip dari Reuters.
Amin juga menambahkan, di Paktika saja setidaknya 1.000 orang tewas dan 1.500 orang korban gempa mengalami luka-luka.
"Orang-orang masih terjebak direruntuhan," lanjutnya.
Foto-foto dan video yang banyak diunggah dimedia sosial memperlihatkan bangunan-bangunan yang runtuh di berbagai daerah Paktika. Foto-foto tersebut telah membuktikan kedahsyatan bencana alam berupa gempa bumi ya g terjadi di negara Afghanistan.
Koordinator bidang kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, Ramiz Alakbarov, mengungkapkan bahwa ada sekitar 2.000 rumah hancur akibat bencana alam tersebut. Gempa semacam ini bukan satu-satunya yang terjadi di Afghanistan, pasalnya gempa sering terjadi di Afghanistan terutama di pegunungan Hindu Kush didekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Load more