Cerita Korban Gempa Afghanistan yang Selamat dari Maut, Walaupun Tertimbun Lumpur
- Pixabay/Angelo Giordano
Mohammad Amin Huzaifa selaku Kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan di Paktika, Provinsi yang sedang dilanda bencana berpendapat,
"Orang-orang menggali kuburan demi kubura,” ungkapnya dikutip dari Reuters.
Amin juga menambahkan, di Paktika saja setidaknya 1.000 orang tewas dan 1.500 orang korban gempa mengalami luka-luka.
"Orang-orang masih terjebak direruntuhan," lanjutnya.
Foto-foto dan video yang banyak diunggah dimedia sosial memperlihatkan bangunan-bangunan yang runtuh di berbagai daerah Paktika. Foto-foto tersebut telah membuktikan kedahsyatan bencana alam berupa gempa bumi ya g terjadi di negara Afghanistan.
Koordinator bidang kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, Ramiz Alakbarov, mengungkapkan bahwa ada sekitar 2.000 rumah hancur akibat bencana alam tersebut. Gempa semacam ini bukan satu-satunya yang terjadi di Afghanistan, pasalnya gempa sering terjadi di Afghanistan terutama di pegunungan Hindu Kush didekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Sebelumnya, pada tahun kisaran 1998 pernah terjadi gemoa bumi yang lebih dahsyat di Afghanistan. Gempa tersebut terjadi di timur laut negara Afghanistan dengan menewaskan 5.000 orang di provinsi Takhar dan. Badakshan.
Kemudian di tahun 2015 Afghanistan membali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 7.5 magnitudo. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di kedua negara, yaitu Afghanistan dan Pakistan. Dari kedua negara tersebut, terdapat 380 korban jiwa meninggal dunia.
Getaran gempa yang terjadi pada tahun 2022 ini di Afghanistan juga dirasakan oleh warga Pakistan. Getaran gempa masih terasa cukup keras saat berada di negara Pakistan. Hal tersebut terjadi karena letak geografis antar kedua negara saling berdekatan.(rem)
Load more