Israel Ancam Akan Ledakkan Istana Presiden Suriah
- tv7israelnews.com via VIVA
tvOnenews - Buntut serangan bom pada Jumat (10/6/2022) di Bandara Internasional Damaskus, Suriah, Israel kemudian diduga berada di balik serangan tersebut
Dilansir dari The Jerusalem Post via VIVA militer, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sama sekali tidak berkomentar terkait serangan bom dan ancaman ke Istana Presiden Suriah.
Namun demikian, banyak pihak yang menduga bahwa militer Israel sengaja menutup rapat kebenaran untuk melepaskan diri dari ancaman langsung Iran.
Diketahui, kerja sama militer antara Iran dan Suriah sudah terjalin selama lebih dari 40 tahun. Serangan yang terjadi di Suriah disinyalir bertujuan untuk menghancurkan senjata canggih yang dikirim oleh Iran ke Suriah.
Setelah menyerang Bandara Internasional Damaskus, diduga Israel juga mengancam akan meledakkan Istana Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Alasannya untuk mengancam Suriah agar menjauh dari Iran.
Panglima Pasukan Pertahanan Israel ke-21, Letnan Jenderal Gadi Eizenkot dalam wawancara dengan media Inggris yang berbasis di London, Arab Elaph, pernah menyebut bahwa Israel akan meledakkan Istana Presiden Suriah jika terus menutupi operasi militer Iran.
"Mempelajari dari sumber senior bahwa Israel mengirim pesan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Memperingatkan agar tidak terus menutupi operasi Iran di negaranya dan pengiriman senjata canggih ke Suriah," ujar Eizenkot dalam wawancara pada 2017, seperti yang dikutip dari VIVA militer.
"Memperingatkan bahwa salah satu istananya akan menjadi target serangan berikutnya yang dilakukan oleh para pejuang Israel di Suriah," lanjutnya.
Di sisi lain, Iran juga mengancam Israel akibat dari kasus pembunuhan misterius perwira Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Kolonel Hassan Sayyad Khodaei.
Khodaei dibunuh di depan rumahnya sendiri di Teheran (22/5/2022) dengan mendapatkan tiga luka tembak di kepala dan dua luka di bagian tangan. Presiden Republik Islam Iran, Ebrahim Raeisi, dan Komandan IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, berjanji akan mengusut dan menghabisi nyawa pembunuh Khodaei. (Mzn)
Load more