Gedung Putih Ingatkan! Shutdown Bisa Picu Kekacauan Besar Saat Musim Liburan
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Pemerintah Amerika Serikat menghadapi kebuntuan politik besar pada awal Oktober 2025 akibat gagal menyepakati rancangan anggaran tahunan. Ketidaksepakatan antara Partai Republik dan Demokrat memicu penutupan sebagian lembaga pemerintahan atau government shutdown.
Perdebatan utama berfokus pada pendanaan program Affordable Care Act atau Obamacare yang kembali menjadi sumber konflik politik. Meski menguasai Kongres, Partai Republik tidak memiliki cukup suara untuk meloloskan rancangan anggaran tanpa dukungan Demokrat.
Demokrat menolak usulan pemangkasan dana untuk Medicaid, CDC, dan NIH yang dianggap akan memperburuk akses layanan kesehatan publik.
Pada pukul 00.01 waktu setempat, Rabu 1 Oktober, pemerintahan resmi ditutup karena tidak tercapai kompromi antara kedua kubu.
Penutupan ini menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir, berdampak luas pada sektor publik dan ekonomi nasional. Sekitar 750 ribu pegawai federal terpaksa cuti tanpa bayaran akibat terhentinya pendanaan operasional lembaga pemerintah.
Museum, taman nasional, dan lembaga penelitian menghentikan layanan publik selama shutdown berlangsung. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS dapat menurun 0,2 poin persentase setiap minggu selama shutdown.
Meskipun pemerintah berhenti beroperasi, pasar saham relatif stabil, meski ancaman PHK membayangi sektor publik. Pemerintahan Trump memperingatkan risiko serius pada sektor transportasi udara jika shutdown berlanjut hingga musim liburan. Lebih dari 13 ribu pengatur lalu lintas udara dan 50 ribu petugas keamanan bandara harus tetap bertugas tanpa menerima bayaran.
Kondisi ini berpotensi memicu keterlambatan besar, pembatalan, bahkan kekacauan di bandara utama Amerika Serikat. Pemerintah memperingatkan, krisis ini bisa mengacaukan perjalanan jutaan warga saat musim liburan akhir tahun.
Presiden Donald Trump menuduh Partai Demokrat sebagai penyebab utama karena menolak menyetujui rancangan anggaran. Pihak Demokrat menilai Trump dan Partai Republik tidak bernegosiasi dengan itikad baik dan keras kepala mempertahankan kebijakan mereka.
Situs resmi Gedung Putih dan beberapa lembaga federal masih menampilkan status shutdown dengan pemberitahuan layanan terbatas. Hingga hari ke-23 shutdown, belum ada tanda-tanda kesepakatan baru di antara kedua kubu politik.
Warga Amerika berharap para pemimpin segera mengakhiri kebuntuan politik yang berisiko menimbulkan kekacauan nasional.(chm)
Load more