News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Taliban Kuasai Kota Ghazni, Selangkah Lagi ke Ibu Kota Afganistan

Kelompok bersenjata Taliban merebut Kota Ghazni pada Kamis, ibu kota provinsi kesembilan yang mereka kuasai dalam sepekan.
Kamis, 12 Agustus 2021 - 20:25 WIB
Arsip -Pasukan Khusus Afghanistan berkumpul kembali setelah terlibat bentrokan hebat dengan Taliban
Sumber :
  • Antara

Kabul - Kelompok bersenjata Taliban merebut Kota Ghazni pada Kamis, ibu kota provinsi kesembilan yang mereka kuasai dalam sepekan.

Intelijen AS sebelumnya mengatakan Ibu Kota Kabul, yang berjarak hanya 150 km dari Ghazni, bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 90 hari.

Cepatnya penguasaan Taliban atas kota-kota utama di Afghanistan telah menyulut tudingan pada keputusan Presiden AS Joe Biden untuk menarik pasukannya dan membuat pemerintah Afghanistan berjuang sendirian.

Pasukan internasional terakhir yang dipimpin AS akan ditarik dari negara itu akhir bulan ini. 

Kendali Taliban atas dua pertiga wilayah Afghanistan telah memicu pertempuran di berbagai tempat. 

Situasi itu menyebabkan ribuan keluarga meninggalkan daerah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman di Kabul dan kota-kota lain.

Seorang pejabat senior mengatakan Taliban telah merebut Ghazni, yang terletak di antara Kabul dan kota terbesar kedua, Kandahar, dan telah menguasai gedung-gedung pemerintah setelah bertempur hebat dengan pasukan Afghanistan.

"Semua pejabat pemerintah setempat, termasuk kantor gubernur, telah dievakuasi ke Kabul," kata pejabat yang menolak menyebutkan namanya itu.

Pertempuran juga semakin intens di Kandahar. Rumah sakit setempat telah menerima banyak jenazah tentara dan beberapa anggota Taliban yang terluka, kata seorang dokter pada Rabu (11/8).

Taliban mengeklaim telah menguasai penjara provinsi di Kandahar.

"Pertempuran tidak berhenti hingga pukul 4 dini hari dan usai shalat subuh berlanjut lagi," kata seorang pekerja kemanusiaan di Kandahar.

Taliban juga mengklaim telah merebut sejumlah bandara di luar Kunduz dan Sheberghan di utara serta Farah di barat yang menyebabkan pengiriman bantuan kepada tentara pemerintah menjadi lebih sulit.

Kelompok militan itu mengatakan mereka juga menguasai gedung-gedung pemerintah provinsi di Lashkar Gah, ibu kota provinsi selatan Helmand, yang menjadi pusat aktivitas Taliban.

Pertempuran juga meletus di Badghis, kata gubernur provinsi di barat laut itu.

Berbatasan dengan Pakistan, Kandahar dan provinsi-provinsi lain di selatan dan timur telah lama menjadi jantung Taliban, namun di wilayah utara mereka berhasil merebut kota-kota penting dalam beberapa pekan terakhir.

Ketika memerintah Afghanistan, mereka tak pernah bisa mengendalikan semua wilayah di utara. Kali ini, sepertinya mereka bertekad untuk menguasai wilayah itu sepenuhnya sebelum beralih ke Kabul.

Putus asa dengan kemajuan Taliban, Presiden Ashraf Ghani terbang ke Mazar-i-Sharif untuk mengumpulkan panglima perang --yang dulu pernah dia coba singkirkan-- untuk meminta bantuan mempertahankan kota terbesar di utara itu ketika Taliban semakin dekat.

Kemajuan Pesat

Di Washington, pejabat pertahanan AS pada Rabu dengan mengutip pihak intelijen mengatakan Taliban dapat mengepung Kabul dalam 30 hari dan kemungkinan merebut kota tersebut dalam 90 hari, mengingat kemajuan pesat yang mereka capai mereka dalam pertempuran.

"Tapi ini bukan kesimpulan yang bisa dipastikan," kata pejabat yang menolak disebut namanya.

Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan Afghanistan bisa membalik momentum itu dengan lebih banyak  perlawanan.

Biden pada Selasa (10/8) mengatakan dirinya tidak menyesali keputusan untuk menarik pasukan AS. Dia mendesak pemimpin Afghanistan untuk berjuang demi tanah air mereka.

Semua akses ke Kabul, yang berada di atas dataran yang dikelilingi pegunungan, dipenuhi warga sipil yang pergi menghindari kekerasan, kata seorang sumber di kalangan negara Barat.

Dia menambahkan bahwa ada risiko pejuang Taliban berada di antara para pengungsi.

"Yang menjadi kekhawatiran adalah ada pengebom bunuh diri yang memasuki kawasan diplomatik untuk menakut-nakuti, menyerang, dan memastikan setiap orang segera pergi," kata dia.

Taliban mengendalikan sebagian besar Afghanistan dari 1996 sampai 2001, lalu digulingkan karena menyembunyikan pemimpin Al Qaida Osama bin Laden setelah peristiwa 11 September.

Mereka ingin merebut kekuasaan kembali dari tangan pemerintah Afghanistan dukungan AS dan memberlakukan kembali hukum Islam yang ketat.

Generasi baru Afghanistan, yang kini beranjak dewasa sejak 2011, khawatir kemajuan yang sudah dicapai, seperti hak-hak perempuan dan kebebasan pers, akan lenyap.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 1.000 warga sipil terbunuh pada Juli. Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahwa sejak 1 Agustus sebanyak 4.042 orang yang terluka telah dirawat di 15 fasilitas kesehatan.

Taliban membantah telah menargetkan atau membunuh warga sipil. Kelompok itu menyerukan agar penyelidikan yang independen dilakukan. (ant/reuters)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT