Khamenei Ancam AS, Pangkalan Militer Amerika di Timur Tengah Bisa Diserang Lagi Jika...
- Tangkapan layar
Teheran, tvOnenews.com – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali melontarkan ancaman serius terhadap Amerika Serikat. Ia memperingatkan bahwa serangan terhadap pangkalan militer AS di Timur Tengah bisa terulang, jika Washington kembali mengambil tindakan provokatif terhadap kepentingan Iran, terutama yang berkaitan dengan program nuklirnya.
"Menyerang Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang," tegas Khamenei pada Jumat (11/7) waktu setempat, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Ancaman tersebut merujuk pada serangan rudal balistik Iran bulan lalu terhadap Al Udeid, pangkalan militer terbesar AS di kawasan Teluk. Serangan itu disebut sebagai balasan atas serangan udara AS terhadap situs-situs strategis Iran, termasuk fasilitas nuklir.
“Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu,” ujar Khamenei, menekankan bahwa Iran masih memiliki kapabilitas militer untuk menggempur kembali apabila dianggap perlu.
Pangkalan Udara Al Udeid, yang berlokasi di Qatar, menjadi pusat komando utama bagi Komando Pusat AS (CENTCOM) untuk operasi di Timur Tengah. Serangan bulan lalu menyebabkan kerusakan yang dikonfirmasi oleh citra satelit, termasuk kerusakan pada radome—struktur penting yang melindungi perangkat komunikasi dan radar.
Pentagon Mengonfirmasi Serangan
Pada Jumat, pihak Pentagon membenarkan kepada Al Arabiya English bahwa salah satu rudal Iran menghantam langsung bagian dari pangkalan tersebut. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa secara resmi, kerusakan terhadap infrastruktur komunikasi dianggap signifikan dan mengganggu operasional strategis.
Khamenei Muncul Kembali Usai Perang Iran-Israel
Pernyataan tegas Khamenei datang hanya beberapa hari setelah kemunculannya yang pertama di hadapan publik usai perang singkat namun mematikan antara Iran dan Israel. Dalam perang udara selama 12 hari tersebut, Iran kehilangan sejumlah tokoh penting, termasuk komandan tinggi Garda Revolusi dan ilmuwan nuklir.
Dalam tayangan televisi pemerintah Iran pada Minggu (6/7), Khamenei tampak hadir dalam upacara Hari Asyura yang dihadiri puluhan pejabat dan warga. Ia terlihat melambaikan tangan kepada para hadirin, seolah mengirimkan pesan bahwa ia tetap memegang kendali di tengah krisis.
Load more