Alasan Mencengangkan Rachel Gupta Mundur dari Miss Grand International 2024, Tuai Sorotan Publik!
- istimewa
- Tuduhan Suap: Mengklaim adanya pembayaran untuk voting dari beberapa negara selama kompetisi MGI 2024.
Tak berselang lama setelah unggahan Rachel, pihak Miss Grand International Organization (MGIO) merilis pernyataan resmi yang berbeda. MGIO menegaskan bahwa status Rachel sebagai Miss Grand International 2024 telah dicabut (terminated), bukan mengundurkan diri.
“Dengan ini kami menyatakan bahwa Rachel Gupta tidak lagi menjadi pemegang gelar Miss Grand International 2024. Ia juga diminta untuk mengembalikan mahkota ke kantor pusat dalam waktu 30 hari,” bunyi pernyataan resmi dari MGI.
Pernyataan ini memicu perdebatan di kalangan publik dan komunitas pageant.
Sebagian netizen mempertanyakan profesionalisme organisasi MGI dan menilai bahwa kasus ini membuka tabir soal manajemen internal yang selama ini jarang terekspos.
Tak sedikit pula yang berpandangan bahwa Rachel mungkin kurang memahami tanggung jawab besar yang melekat pada gelar Miss Grand International.
Namun, Rachel kembali menegaskan bahwa dirinya tidak dicopot sepihak, melainkan secara sadar mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
“Saya tidak bisa lagi berpura-pura bahagia di tengah tekanan yang merusak secara mental,” tulisnya dalam unggahan lanjutan.
Perbedaan narasi antara Rachel Gupta dan MGIO telah memicu gelombang kontroversi. Penggemar pageant terpecah menjadi dua kubu, ada yang mendukung Rachel dan bersimpati atas pengalamannya, sementara yang lain menunggu bukti lebih lanjut dari kedua belah pihak.
Kasus ini juga mengingatkan publik pada insiden serupa di ajang MGI sebelumnya, termasuk momen ketika second runner-up Miss Grand International 2024, Thae Su Nyein, melepas mahkota dan selempangnya di atas panggung, menambah daftar panjang kontroversi dalam sejarah MGI. (aag)
Load more