News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PCINU Yordania Siap Dukung Misi Kemanusiaan Pemerintahan Indonesia dalam Evakuasi Warga Gaza

Pemerintah berencana evakuasi warga Gaza korban luka, korban trauma yang disetujui oleh pemerintah Palestina untuk dapatkan perawatan sementara ke Indonesia.
Senin, 21 April 2025 - 11:29 WIB
Warga Gaza mengungsi
Sumber :
  • Rizek Abdeljawad-Xinhua

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah berencana mengevakuasi warga Gaza korban luka, korban trauma dan warga sipil rentan lainnya yang disetujui oleh pemerintah Palestina untuk mendapatkan perawatan sementara ke Indonesia sebagai bagian dari misi kemanusiaan dan komitmen dukungan terhadap Palestina.  

Presiden Prabowo Subianto mengungkap, untuk tahap awal rencanya Pemerintah akan mengevakusi sekitar 1.000 warga Gaza. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Komitmen Pemerintah itu ditunjukkan dengan lawatan Presiden Prabowo ke lima negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar dan Yordania tanggal 9-15 April 2025.

Prabowo menyatakan, lawatannya ke beberapa negara Timur Tengah itu lantaran banyak permintaan kepada Indonesia untuk lebih aktif mencari penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah secara keseluruhan.

tvonenews

"Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan," ungkap Prabowo di Jakarta, Minggu (20/4/2025) 

Lawatan Presiden ditutup dengan mengunjungi Yordania dan bertemu Raja Abdullah II bin Al-Hussein, Senin, 14 April 2025, di Istana Al Husseiniya, Amman.

Sebagaimana diketahui, Yordania merupakan negara dengan jumlah pengungsi Palestina terbesar di dunia dengan jumlah lebih dari 2 juta pengungsi Palestina terdaftar.

Sebagian besar dari mereka tinggal di sepuluh kamp pengungsi resmi yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), serta di beberapa kamp tidak resmi dan daerah sekitar kamp.

Dukungan untuk Gaza dan Palestina tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga masyarakat melalui berbagai lembaga dan organisasi.

Salah satunya, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania yang aktif memberikan bantuan untuk warga Gaza yang menungsi di Yordania.

PCINU juga berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, yang turut mendampingi kunjungan Presiden Prabowo. 

Beberapa saat sebelum kunjungan ini, PCINU Yordania bekerja sama dengan AQUA menyalurkan bantuan berupa air bersih, paket iftar, dan kebutuhan pokok lainnya kepada pengungsi Gaza di beberapa kamp pengungsian, di antaranya di Distrik Zarqa dan Zumlat Amir Ghazi.

Tidak hanya membagikan bahan pangan dasar atau sembako, mereka juga melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya, di antaranya trauma healing, aktivitas edukatif dan hiburan seperti menggambar, bermain, bernyanyi, serta sesi motivasi.

Salah satu lokasi penyaluran bantuan yaitu di Kamp Zumlat Amir Ghazi yang dihuni kurang lebih 200 sampai 250 pengungsi, KH. Aguk Irawan (Pengasuh Ponpes Baitul Kilmah Bantul, DIY) yang menyaksikan secara langsung terlibat dalam penyerahan bantuan dari mereka ke Pengungsi Palestina di wilayah Perbatasan Palestina – Yordania mengungkapkan bahwa kondisi pengungsian sangatlah memprihatikan dimana ratusan pengungsi tersebut menempati kurang lebih 35 barak/tenda. Ukuran tenda pun sekitar 4x8 meter dan dihuni antara tiga sampai lima keluarga.

Di lokasi ini, hanya ada satu tandon air yang dikelelilingi sekitar 20 tenda.

Letaknya juga lumayan jauh. Lokasi tandon itu sengaja dijauhkan dari barak supaya bisa menghemat air, karena pasokan air sangat terbatas, hanya seminggu atau dua minggu sekali mendapatkan pasokan air dari sebuah kawasan irigasi di seberang bukit.

Khusus untuk air minum, mereka harus membeli, lantaran air kiriman dari irigasi sawah yang tidak menentu datangnya itu keruh dan tidak layak untuk diminum. 

Sementara itu, di Kamp Distrik Zarqa yang diisi ratusan warga Gaza. KH. Aguk Irawan mengungkapkan, para pengungsi Palestina telah menempati kamp pengungsian Distrik Zarqa menghadapi situasi yang lebih baik daripada Kamp di Zumlat Amir Ghazi.

Para pengungsi Palestina telah tinggal dalam jangka waktu tertentu. Sebagian ada yang sudah tinggal beberapa bulan, bahkan tahun, sebagian ada yang yatim dan piatu, sebagian lagi memang lahir dan tumbuh di daerah pengungsian itu. 

“Saat dilangsungkan kegiatan trauma healing, Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Anak-anak Palestina ini, khususnya yang telah lama tinggal di daerah pengungsian, tidak hanya membutuhkan pengobatan medis, tetapi juga dukungan psikologis. Melalui trauma healing ini, kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk kembali tersenyum menyambut masa depan dan merasa aman meskipun berada di pengungsian,” ungkapnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

KH. Aguk Irawan menambahkan, banyak dari mereka yang ketika awal dibawa ke pengungsian, kondisinya memang memprihatinkan.

Mereka kemudian mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan dan pendidikan ala kadarnya dari berbagai NGO bekerjasama dengan pemerintah setempat.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT