Agung juga menyampaikan bahwa diplomasi budaya efektif dalam membangun semangat.
"Diplomasi budaya efektif dalam membangun semangat saling memahami, saling percaya, saling menghormati antara masyarakat, dalam hal ini Indonesia dan Ekuador,” tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menyatakan kegiatan workshop semacam ini juga akan diharapkan akan mempererat kerjasama Kedutaan dengan USFQ dan civitas akademiknya.
Sementara, Wakil Rektor USFQ Prof. Andrea Encalada dalam sambutannya menjelaskan mahasiswa umumnya mengetahui Ekuador dan Indonesia banyak memiliki kesamaan, seperti letak geografis yang sama-sama berada di garis Khatulistiwa, sama-sama memiliki keanekaragaman hayati, maupun banyaknya gunung berapi yang masih aktif. Namun belum banyak yang mengetahui dari sisi sosial dan kebudayaan.
Ia juga mengapresiasi kesediaan KBRI memberi kesempatan mahasiswanya mengenal dan memainkan instrumen tradisional tersebut. Sejalan dengan yang disampaikan Dubes RI, Wakil Rektor Prof. Andrea Encalada meyakini kolaborasi ini akan semakin memperkokoh kerjasama antar kedua institusi.(Miranti Hirschmann/put)
Load more