tvOnenews.com - Olaf Scholz yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Kanselir Jerman, mengkritik keras pemerintahan Donald Trump karena "menyangkal dan mengabaikan" fakta terkait perubahan iklim.
Dalam konferensi iklim internasional di Berlin pada Rabu (26/7/2025), Scholz menekankan bahwa perubahan iklim adalah salah satu ancaman paling serius bagi umat manusia.
Ia juga menegaskan pentingnya Perjanjian Paris 2016 sebagai komitmen global untuk menjamin masa depan yang lebih aman bagi generasi mendatang.
"Saya sangat kecewa Amerika Serikat ingin meninggalkan kesepakatan tersebut. Tapi, satu hal yang jelas: Menolak atau mengabaikan fakta-fakta tersebut tidak akan menghilangkan dampak dari perubahan iklim, begitu juga tanggung jawab AS sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar secara historis," ujar Scholz.
Ia memperingatkan bahwa kegagalan dalam membatasi pemanasan global dan mengurangi emisi gas rumah kaca akan membawa dampak besar terhadap ekonomi, sosial, dan politik dunia.
Load more