ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengintip Tradisi Ramadhan di Kuwait, dari Gresh Hingga Diwaniya, Begini Keunikannya

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Kuwait memiliki banyak budaya Ramadhan yang unik, mulai dari Gresh sebelum Ramadhan, Gergean di pertengahan bulan, Ghabgah sebagai perjamuan malam, hingga pertemuan di Diwaniya.
Senin, 17 Maret 2025 - 09:54 WIB
Buka puasa bersama masyarakat Indonesia di Kuwait.
Sumber :
  • Foto Dok Istimewa

Kuwait, tvOnenews.com -  Bulan Ramadhan selalu memiliki banyak sisi spiritual dan sosial, dimana masyarakat tidak hanya meninggkatkan ibadah, namun juga larut dengan berbagai tradisi khas di lingkungannya.

Seperti yang terlihat pada masyarakat di Kuwait, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Kuwait memiliki banyak budaya Ramadhan yang unik, mulai dari Gresh sebelum Ramadhan, Gergean di pertengahan bulan, Ghabgah sebagai perjamuan malam, hingga pertemuan di Diwaniya.

“Jika dibandingkan dengan Indonesia, Gresh memiliki kemiripan dengan tradisi Munggahan, di mana masyarakat Indonesia juga berkumpul untuk makan bersama dan saling memaafkan sebelum memasuki Ramadan.” kata Lena Maryana, Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, yang membagikan pengalaman Ramadhannya kepada tvOnenews.com, Minggu (16/3/2025).

“Tujuannya sama, yaitu mempererat hubungan sebelum memulai bulan ibadah yang penuh berkah.” lanjutnya.

Makanan yang disajikan dalam Gresh bervariasi, mulai dari nasi majboos, hingga berbagai jenis roti seperti khubz dan regag (seperti crepe kering khas Kuwait). Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi momen bagi keluarga untuk berbagi harapan dan doa untuk Ramadan yang akan datang.


Tradisi Gergean

Di pertengahan Ramadan, Kuwait merayakan Gergean, tradisi yang sangat dinantikan oleh anak-anak. 

“Selama malam ke-13, 14, dan 15 Ramadan, anak-anak mengenakan pakaian tradisional yang berwarna-warni dan pergi berkeliling lingkungan tempat tinggal mereka sambil menyanyikan lagu-lagu khas Gergean.” Ungkap Duta Besar Lena Maryana.

Foto: Anak-anak saat menerima bingkisan Ramadhan dari Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana. (Istimewa) 

Sebagai balasannya, mereka akan menerima permen, kacang, dan hadiah kecil dari tetangga dan keluarga. Tradisi ini mirip dengan “Trick or Treat” dalam perayaan Halloween, tetapi dengan nuansa Islami yang lebih kental.


Tradisi Ghabgah

Tradisi lainnya khas Kuwait selama Ramadan adalah Ghabgah, yaitu perjamuan makan yang diadakan setelah shalat Tarawih, biasanya antara pukul 10 malam hingga dini hari.

Berbeda dengan iftar (buka puasa) yang bersifat lebih formal, Ghabgah lebih santai dan menjadi ajang silaturahmi antar teman dan keluarga. 

“Makanan yang disajikan pun bervariasi, mulai dari samboosa (samosa), harees (bubur gandum), hingga kunafa dan luqaimat (kue bola-bola manis khas Timur Tengah).” Jelas Lena.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT