Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safieh mengungkapkan sejumlah fasilitas kesehatan menjadi target Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tak hanya bagian-bagian rumah sakit, kini Israel juga menargetkan ruang perawatan anak-anak.
"Rumah sakit telah menjadi sasaran langsung dengan tembakan peluru dan granat menembus dinding, serta merusak beberapa bagian, termasuk ruang anak-anak dan unit perawatan neo-natal," kata Abu Safieh, Sabtu (21/12/2024) waktu setempat.
Ia mengatakan, saat ini kondisi rumah sakit mengalami kehancuran yang parah.
“Ini adalah serangan luar biasa terhadap rumah sakit dan para dokter, yang kini berkumpul di satu ruangan di tengah serangan dahsyat ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al Bursh, mengatakan tentara Israel meminta agar rumah sakit itu segera melakukan evakuasi.
Padahal, saat itu tengah dilakukan penembakan di rumah sakit yang disebutkan.
Lebih lanjut, Al Bursh pun meminta agar masyarakat internasional berbuat sesuatu untuk menghentikan serangan Israel.
Diketahui, Israel telah melancarkan berbagai serangan di Gaza Utara, sejak 5 Oktober 2024.
Awalnya serangan Israel bertujuan mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas untuk bangkit kembali.
Meski demikian, serangan demi serangan juga ditujukan ke permukiman dengan dalih bahwa ada Hamas yang bersembunyi. (ant/iwh)
Load more