Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (14/7/2024) sempat mengalami upaya pembunuhan setelah seseorang menembak telinga kanannya saat sedang kampanye.
Dengan berdarah-darah, Trump akhirnya kembali berdiri di atas podium sambil mengepalkan tangannya ke penonton.
Ia kemudian dibawa oleh pendukungnya ke mobil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut setelah ditembak di bagian telinga.
Setelah dikonfirmasi keadaannya baik-baik saja, Trump kemudian mulai kembali bersuara.
"Saat ini, lebih penting bagi kita untuk bersatu, dan menunjukkan karakter kita yang sebenarnya sebagai rakyat Amerika, tetap kuat dan tangguh, dan tidak membiarkan kejahatan menang," ujarnya.
Trump menyampaikan terima kasih atas dukungan setelah percobaan pembunuhan terhadap dirinya pada platform Truth Social.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tak takut dengan segala ancaman dan akan tetap tabah untuk melawan kejahatan.
Dia menegaskan kembali kecintaannya pada negara dan rakyatnya, dengan mengumumkan rencana untuk berpidato di hadapan negaranya dari Wisconsin akhir pekan ini.
“Saya benar-benar mencintai negara kita, dan mencintai Anda semua, dan berharap dapat berbicara kepada negara besar kita minggu ini dari Wisconsin,” katanya.
Dia juga menyampaikan belasungkawa bagi korban dan keluarga mereka, serta mendoakan mereka yang terluka agar segera sembuh.
Trump ditembak mengenai telinga kanan namun baik-baik saja setelah tembakan mematikan tersebut.
Biro Investigasi Federal (FBI) kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengidentifikasi tersangka penembak sebagai Thomas Matthew Crooks. (ant/iwh)
Load more