Yerusalem, tvOnenews.com - Pascaserangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu, Iran mengonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke arah Israel.
Iran dalam surat yang ditujukan kepada Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Presiden Dewan Keamanan PBB Vanessa Frazier, menegaskan serangan ke Israel sebagai tindakan pembelaan diri yang sah serta bisa dibenarkan.
Dikutip dari laporan Aljazeera, Minggu, 14 April 2024, suara sirene dan ledakan dari serangan udara terdengar bergemuruh di Tel Aviv dan Yerusalem. Pasukan Israel dan sekutunya seperti Amerika Serikat (AS) serta Inggris, terus menembak jatuh rudal dan drone yang diluncurkan Iran.
Sementara itu Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari sebelumnya mengatakan sejumlah drone tersebut membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasaran di Israel.
Dia mengatakan akan ada gangguan pada sistem navigasi (GPS) ketika militer berupaya mencegat drone Iran.
Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, luluh lantak akibat serangan udara Israel
Sedikitnya 13 korban tewas akibat serangan rudal terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Teheran pun menyalahkan Tel Aviv atas serangan itu.
Di antara korban yang tewas adalah Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior IRGC di Suriah dan Lebanon, serta wakilnya, Jenderal Hadi Haj Rahemi.
Setelah serangan itu, para pemimpin tinggi dan militer Iran berjanji akan memberikan “tanggapan yang tegas".
Berbicara pada pertemuan Hari Raya Idul Fitri di Teheran pada Rabu (10/4), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel “akan dihukum” atas serangan itu.
Sejumlah ahli mengatakan serangan Iran kemungkinan akan memicu konflik regional jika Israel membalas.
Di lain pihak, tentara Israel (IDF) mengatakan pasukannya dalam siaga tinggi menyusul serangan Iran.
“Kesatuan Tempur Pertahanan Udara IDF dalam keadaan siaga tinggi, bersama dengan jet tempur IAF dan kapal Angkatan Laut Israel yang sedang menjalankan misi pertahanan di ruang udara dan laut Israel. IDF memantau semua target,” demikian pernyataan militer Israel.
Load more