Kecaman dunia terhadap Israel memasuki titik menjadikan Zionis Israel sebagai negara 'Paria' dengan kecaman dari lembaga dunia seperti Dewan Keamanan dan Lembaga Hak Asasi Manusia PBB.
Kejahatan terakhir Israel adalah mengebom 7 orang petugas bantuan kemanusiaan dari World Central Kitchen yang berasal dari 6 negara (Polandia, Australia, Inggris, Amerika, Kanada dan Palestina), yang menyebakan Inggris, Polandia dan Australia memanggi duta besar Israel untuk negara masing-masing sembari melayangkan nota protes maupun kecaman terhadap pembunuhan petugas kemanusiaan tersebut.
Kejahatan lainnya adalah serangan terhadap Kompleks kedutaan Besar Iran di Suriah yang menggugurkan 13 jiwa termasuk petugas keamanan IRGC (Islamic Revolusionary Guard Corps). Serangan ke Konsulat Iran di Suriah ini mengakibatkan ancaman serangan balasan dari Republik Islam Iran terhadap wilayah Israel pada waktu dan titik yang ditentukan oleh Iran.
Ancaman Iran ini menyebabkan pemukim Zionis Israel berada dalam dalam tekanan, ancaman waspada tinggi sejak 3 hari lalu akibat ketidakpastian serangan balasan Iran terhadap negara Zionis tersebut.
Siaran televisi Kanal 12 dan 13 Israel memberitakan langkanya barang kebutuhan pokok di supermarket di kota-kota besar di Israel akibat diborong pemukim Zionis sebagai bekal untuk bersembunyi di bawah bungker-bungker perlindungan bawah tanah.
Kondisi ini diperparah dengan ketidakjelasan serangan balasan Iran dan pengaktifan terus menerus Radar pertanahan Israel yang membuat suasana semakin mencekam terutama di Utara Palestina yang diduduki Israel. (ads/mtr)
Load more