GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Eksekutif ISESS Khairul Fahmi.
Sumber :
  • ANTARA

Pengamat Nilai TNI Harus Diperkuat Antisipasi Konflik Laut China Selatan

Peperangan antarnegara yang bersengketa di Laut China Selatan mungkin saja akan terjadi mengingat tensi konflik yang tidak kunjung reda.

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:37 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Indonesia harus memperkuat TNI untuk mengantisipasi terjadinya peperangan jika jalur diplomasi tidak berhasil dalam meredam konflik yang terjadi di Laut China Selatan

Demikian disampaikan pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

"Indonesia harus concren pada mempersiapkan terjadinya perang di Laut China Selatan sehingga baik pengadaan alutsista maupun persiapan fasilitas militer juga diarahkan untuk ke kawasan utara, termasuk di Natuna," kata Khairul.

Menurut dia, peperangan antarnegara yang bersengketa di Laut China Selatan mungkin saja akan terjadi mengingat tensi konflik yang tidak kunjung reda.

Terlebih belum lama ini sempat terjadi insiden tabrakan kapal antara penjaga pantai Filipina dan penjaga pantai China di perairan dekat karang Ren'ai Jiao Laut China Selatan pada Selasa (5/3) yang memicu ketegangan baru.

Baca Juga

Jika peperangan tersebut terjadi, lanjut Khairul, maka TNI harus bersiap untuk menjaga batas laut sebagai upaya menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia.

"Bukan tidak mungkin pada masa depan akan berkembang menjadi konflik terbuka dan meluas sehingga itu yang kemudahan harus diantisipasi," kata dia.

Oleh karenanya, dia mengatakan pemerintah perlu memperkuat pengamanan batas laut Indonesia yang berdekatan dengan kawasan Laut China Selatan dengan menambah alutsista, memperkuat personel hingga meningkatkan teknologi pengawasan teritorial.

Namun demikian, dia tetap berharap konflik yang terjadi di Laut China Selatan tidak diselesaikan dengan peperangan.

Khairul yakni Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di Asia dapat mengambil peran dalam meredam konflik perebutan kawasan laut tersebut.

Sebelumnya, kawasan Laut China Selatan berada di sisi Utara kawasan laut Indonesia. Kawasan Laut China Selatan diketahui sebagai jalur maritim tersibuk karena banyak aktivitas perekonomian terjadi di sana, seperti keluar masuk kapal kargo hingga kegiatan nelayan.

Kawasan laut itu juga dinilai memiliki kekayaan sumber daya alam yang tinggi sehingga tidak heran menjadi perebutan beberapa negara.

Lokasi Laut China Selatan tersebut diketahui dikelilingi oleh beberapa negara, di antaranya China, Taiwan, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

Keenam negara inilah yang menjadi pihak memperebutkan wilayah hak atas teritorial wilayah Laut China Selatan tersebut. (ant/ito)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan perihal riba, yang jelas dilarang dalam Islam.Namun sebagaimana kita tahu, meminjam uang kepada bank saat ini bukanlah suatu yang langka. Bahkan saat ini, cukup banyak orang mengajukan pinjaman kepada bank untuk memenuhi  kebutuhannya.
Trending
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Lebih dari setahun berpisah dengan Megawati Hangestri, ibunda Giovanna Milana yaitu Gina Milana tiba-tiba mengutarakan kerinduannya terhadap sosok Megatron.
Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Sarwendah akhirnya buka suara soal isu kedekatan Ruben onsu dan Desy Ratnasari, ibunda Betrand Peto itu blak-blakan bilang lebih menjaga...
Selengkapnya
Viral