Dhaka, Bangladesh, tvOnenews.com - Otoritas kesehatan Bangladesh pada Rabu (15/11) mencatat 24 kematian baru akibat demam berdarah, sehingga jumlah korban meninggal telah melampaui 1.500 orang sejak Januari.
Dari 24 kematian tersebut, 11 di antaranya tercatat di Dhaka, yang menjadi episentrum wabah demam akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk itu.
Kematian itu dari total 1.520 kematian di seluruh negeri, menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DGHS).
DGHS juga mencatat 1.623 kasus baru rawat inap di Bangladesh, termasuk 349 kasus di Dhaka.
Total kasus demam berdarah telah meningkat menjadi 296.665 pada tahun ini sejak Januari, termasuk 104.576 di Dhaka.
Load more