Jakarta, tvOnenews.com- Kabar duka gugurnya dokter spesialis anestesi Palestina yang pernah mengenyam pendidikan kedokteran di Indonesia, Mueen Al Shurafa disampaikan salah satu teman Mueen saat belajar pendidikan spesialias anestesi di Indonesia yang juga aktif di Twitter atau X, dokter Kusumandaru. Mueen Al Shurafa disebut meninggal usai rumahnya terkena hantaman bom Israel.
Dokter Kusumandaru yang dikenal dengan panggilan Aan menyampaikan salam perpisahan dengan Mueen, sosok yang pernah menjadi teman belajar dan bekerja.
"Selamat jalan temanku, bangga sekali aku pernah belajar dan bekerja bersama," tulis Aan mengenang teman satu almamaternya itu.
Selama bergaul di almamater, dua hal yang paling diingat tentang sosok temannya itu. "Banyak memori baik tentang dr Mueen, tapi yang paling ingin saya sebarkan adalah jiwa patriot dan pemberaninya beliau," tulis Aan.
Setelah lulus dari pendidikan dokter spesialis, Mueen mendapat tawaran tinggal di Indonesia. Namun, hal tersebut ditolak lantaran Mueen ingin kembali ke Palestina demi membantu warga di sana. "Beliau setelah lulus ditawarkan utk tinggal di Indonesia, tapi enggak ada yang bisa menyurutkan keinginan untuk balik membantu warga Palestina," tulis Aan.
"Doa kami untuk para syuhada," tutup Aan.
Aan menyebut percakapan dirinya dengan Mueen 2 minggu yang lalu lewat aplikasi percakapan. Mueen menyebut kondisinya sehat seraya ngirim foto juga lagi di RS dan minta doa. Tapi sejak internet putus, WA cuma centang 1. Terus ngeliat berita ini aku jadi deg-degan keselamatannya," tulis Aan pada 29 Oktober 2023.
Selang sehari, pada unggahan 30 Oktober 2023, Aan mendapat kabar baik lantaran pesan teks dibalas Mueen. Saat itu, Mueen mengungkapkan dalam kondisi baik hingga akhirnya kabar duka itu diterima Aan.
"Alhamdulillah dokter spesialis anestesi lulusan Indonesia masih dalam keadaan baik. Internet udah jalan, namun jika ingin mengirimkan bantuan via banking belom bisa disalurkan karena masih diblok. Terimakasih atas doa2nya," kata Aan.
Mueen melanjutkan pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Pada 2014 dilanjutkan dengan program pendidikan dokter spesialis anestesi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Mueen menyelesaikan pendidikannya di Indonesia pada tahun 2018.
Kabar duka datang dari keluarga besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Dokter spesialis anestesi di Palestina dr. Mueen Al Shurafa wafat di Palestina.
Kabar duka ini sebagaimana disampaikan melalui akun Instagram resmi UNS @uns_official. Dalam laman tersebut pimpinan dan keluarga besar UNS menyampaikan duka cita.
Baca artikel detikjateng, "UNS Solo Berduka Atas Wafatnya Dokter Mueen Al Shurafa di Palestina" selengkapnya https://www.detik.com/jateng/berita/d-7023481/uns-solo-berduka-atas-wafatnya-dokter-mueen-al-shurafa-di-palestina.(bwo)
Load more