Lebih dari itu, AWG mengajak masyarakat Indonesia dan dunia melihat serbuan pejuang Palestina bentuk perlawanan rakyat yang tertindas.
Apalagi entitas Zionis sudah merancang undang-undang untuk membagi Masjid Al Aqsa dari sisi waktu dan tempat. Mereka ingin menjadikan Masjid Al Aqsa seperti Masjid Ibrahimi di Khalil/Hebron hingga adzan pun tidak berkumandang di masjid tempat nabi Ibrahim dan keluarganya dimakamkan.
Menyikapi hal tersebut tentu warga Palestina tidak akan tinggal diam. “Serbuan itu adalah dalam rangka melindungi Masjid Al Aqsa dan merebut kemerdekaan mereka dari penjajah Zionis Israel,” tegas Nur Ikhwan.
AWG menilai serbuan tersebut adalah respons logis dari rakyat Palestina atas kezaliman rezim Zionis dan sekutunya dalam hal ini adalah Amerika dan Inggris yang menjadi donor utama atas penjajahan selama ini.
Perjuangan warga Palestina mengusir penjajah Zionis Israel. (Foto: AP Photo/Majdi Mohammed)
Load more