Mayor Jenderal Israel Ditangkap, Puluhan Tentara Israel Dibekuk dan Tewas, Markas Militer Berhasil Dikuasai Dalam Operasi Badai Al Aqsa
- Telegram
Sementara itu BBC melaporkan Jihad Islam juga melakukan penangkapan sejumlah tentara Israel.
Penangkapan tentara Israel di perbatasan timur Jalur Gaza saat penyerbuan mendadak oleh Brigade Al Qassam ( sumber : Telegram ).
Operasi Badai Al Quds juga melibatkan faksi lain kelompok Muqawwamah Palestina
Jihad Islam, yang juga beroperasi di Gaza, menyebut para pejuangnya juga telah menangkap "banyak" tentara Israel.
Operasi kali ini terlihat kompak melakukan penyerbuan mendadak setelah warga Palestina di Tepi Barat mengalami pembunuhan oleh tentara Zionist Israel.
Dalam sebuah postingan di Telegram, seorang juru bicara yang menyebut dirinya Abu Hamza menyatakan, “Kami mengkonfirmasi di Brigade al-Quds bahwa, Alhamdulillah, sekarang kami memiliki banyak sandera dari tentara Zionis yang menjadi tawanan di tangan kami."
Tank Merkava III kebanggaan Israel berhasil dihancurkan dengan serangan mendadak Operasi Badai Al Aqsa ( sumber : Telegram).
Jihad Islam adalah salah satu dari beberapa kelompok kelompok perlawanan yang bermarkas di Jalur Gaza.
Brigade Quds adalah sayap bersenjatanya dari Jihad Islam Palestina. Kelompok ini bekerja sama dengan Hamas dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Kelompok ini juga aktif di Tepi Barat dan melancarkan beberapa serangan terhadap pemukim Zionist di sana.
Sebelumnya, sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, merilis sebuah video yang menunjukkan setidaknya tiga pria berpakaian sipil ditawan oleh militan, mengklaim ketiganya adalah tentara Israel.
Video tersebut, yang dilihat di media sosial, mengklaim para tawanan tersebut adalah "musuh" yang ditangkap selama serangan. Kantor berita AFP mengatakan video tersebut diawali dengan teks berbahasa Arab yang menyatakan,
"Gambar Brigade al-Qassam menangkap beberapa tentara musuh selama operasi Palestina,"
Tentara Zionist Israel tak berkutik dihadapan pejuang Palestina yang menyerbu Markas Militer Nahal Oz di timur Gaza (sumber : Telegram)
Menurut Deputi Ketua Biro Politik Hamas, Rezim Zionis, sebelumnya bermaksud melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza, dan Tepi Barat.
Ia menandaskan, "Semua kemungkinan terbuka, dan kami sudah menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, termasuk serangan darat musuh."
Operasi Badai Al Aqsa kali ini berbeda dari operasi operasi sebelumnya. Serangan melalui darat, laut dan udara dilakukan secara terkoordinasi dengan rapi.
Load more