Miliarder Amerika Serikat Michael Goguen Terlibat Skandal Seks dengan Ribuan Wanita dan Mencatatnya dalam Dokumen
- AP
Namun demikian, tuduhan yang dibuat oleh Baptiste membuat Goguen kehilangan pekerjaannya di Sequoia Capital di Silicon Valley, di mana dia telah menjadi mitra lama.
Setelah kejadian itu, Goguen mulai menghabiskan lebih banyak waktu di Whitefish, sebuah kota berpenduduk lebih dari 7.000 penduduk, di mana ia membangun sebuah rumah besar seluas 75.000 kaki persegi dengan tambahan bunker kelas nuklir seluas 30.000 kaki persegi yang dapat menampung hingga 25 orang untuk satu tahun. Dia tinggal bersama istri keempatnya.
Di sana dia juga menjalankan beberapa bisnisnya.
Pada tahun 2019, Bryan Nash, mantan teman olahraga dari California, yang mengaku kerap menemani Goguen ke bar dan klub tari telanjang, mengancam akan mengungkapkan rahasia Goguen bila tidak dibayar USD15 juta. Namun upaya pemerasan itu dilaporkan ke pihak berwenang sehingga otoritas federal mendakwa Nash atas 10 tuduhan penguntitan dan pemerasan. Dia kemudian dijatuhi hukuman percobaan lima tahun.
Di sinilah Matthew Marshall masuk.
Seorang mantan Marinir dan tersangka agen CIA yang pernah mengepalai Grup Amyntor. Marshall sekarang menjadi penggugat utama dalam gugatan perdata yang diajukan terhadap Goguen pada bulan Februari dan diubah pada bulan September.
Marshall (51) yang direkrut oleh Goguen pada tahun 2013 untuk mendirikan bisnis kontraktor keamanan swasta, mengaku dalam gugatannya sebagai pemecah masalah bagi miliarder itu. Marshall mengaku mengatur pembelian rumah mewah dan kendaraan untuk anggotanya, wanita simpanan, memata-matai, serta mengintimidasi musuh-musuh Goguen.
“Marshall diminta untuk membeli, dari rekening pribadinya, kendaraan, perhiasan, setoran uang untuk properti, dan untuk menyediakan uang tunai atau barang-barang lainnya untuk gundik Goguen, atau sebagai imbalan uang rahasia kepada kenalan dan karyawan yang telah 'mengetahui terlalu banyak' tentang pelanggaran seksual Goguen, dan kejahatan seksual Goguen,” tudingan dokumen pengadilan.
Marshall juga membayar liburan mewah, perawatan kesehatan, dan biaya pendidikan sebagai imbalan bagi perempuan yang telah berhubungan seksual dan melakukan tindakan seksual menyimpang dengan Goguen. Uang tersebut untuk memaksa mereka tetap diam.
Menurut surat kabar pengadilan, Marshall menyebutkan bahwa Goguen juga "berkomunikasi" dengan petugas setempat dengan menjanjikan mereka liburan mewah.
Load more