ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korea Selatan Layangkan Keluhan ke IMO Mengenai Pelepasan Air Radioaktif PLTN Fukushima ke Laut

Kementerian Kelautan Korsel 'dengan tegas' mengajukan keluhan atas Jepang kepada Organisasi Maritim Internasional, jika Tokyo tidak mengikuti rencana awal pelepasan air terkontaminasi dari PLTN Fukushima.
Sabtu, 2 September 2023 - 22:12 WIB
Pemimpin Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung berorasi dalam unjuk rasa menentang pembuangan air limbah terkontaminasi nuklir ke laut oleh Jepang, di Mokpo, Korea Selatan, Rabu (30/8/2023).
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Kementerian Kelautan Korea Selatan 'dengan tegas' mengajukan keluhan atas Jepang kepada Organisasi Maritim Internasional (IMO) jika Tokyo tidak mengikuti rencana awal mengenai pelepasan air terkontaminasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.

Pekan lalu, Jepang mulai melepaskan air radioaktif dari PLTN Fukushima Daiichi, yang lumpuh akibat gempa besar dan tsunami pada 2011, ke lautan. Semua pihak menantikan apakah isu ini akan dibahas dalam pertemuan kerangka kerja Konvensi dan Protokol London di bawah IMO.

Korsel sebelumnya telah meminta pembahasan mengenai dampak yang mungkin terjadi dari pelepasan air Fukushima terhadap lingkungan laut di bawah kerangka kerja itu, sementara Jepang menolak permintaan itu.

Pemerintah Jepang sendiri mengatakan bahwa pelepasan air Fukushima itu tidak boleh dianggap sebagai pembuangan limbah ke laut.

"Pemerintah sedang meninjau rincian dan strategi mengenai kemungkinan pembahasan. Kami dengan tegas mengajukan keluhan kepada IMO atau mencari cara penyelesaian perselisihan internasional lainnya jika Jepang melakukan pelepasan tersebut dengan cara berbeda dari janji sebelumnya," kata Wakil Menteri Kelautan Korsel Park Sung-hoon kepada wartawan mengenai isu tersebut.

Berdasarkan dokumen yang dibuat setelah pertemuan Protokol London pada 2022, IMO mengatakan pihaknya “tidak yakin” bahwa penafsiran luas dari Protokol London akan menganggap pembuangan (air Fukushima) tersebut termasuk dalam lingkup perjanjian, dan negara-negara anggota pun memiliki penafsiran berbeda-beda.

Sementara Konvensi London, yang berlaku sejak 1975, dimaksudkan untuk meningkatkan pengendalian yang efektif bagi semua sumber polusi laut dan untuk mengambil langkah mencegah polusi laut dengan membuang limbah dan lainnya.

Pada 1996, Protokol London disetujui untuk memodernisasikan Konvensi itu, dan perjanjian tersebut melarang semua jenis pembuangan ke laut, dengan beberapa pengecualian.

Sekretaris Jenderal IMO Lim Ki-taek dalam konferensi pers di Seoul pada Juni mengatakan bahwa pihak-pihak terkait dapat membahas langkah-langkah kebijakan mengenai isu Fukushima pada pertemuan mendatang, dan IMO sedang meninjau langkah-langkah yang dapat dilakukan.(ant/chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT