tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Federal (FEC) sedang menyelidiki dana kontribusi dari sebuah toko bunga di Amerika Serikat sebesar USD500.000 kepada super PAC yang mendukung pencalonan Wali Kota Miami Francis Suarez sebagai calon presiden, dengan tuduhan kemungkinan pelanggaran undang-undang dana kampanye.
Kelompok non-partisan Campaign Legal Center mengatakan mereka mengajukan pengaduan kepada Komisi Pemilihan Federal pada hari Selasa. Keluhan tersebut mengatakan bahwa bisnis PassionForest, LLC, yang menjual bunga buatan di Amazon.com, tidak memiliki kemampuan finansial untuk memberikan kontribusi sebesar itu.
Toko bunga tersebut dianggap sebagai media untuk menyembunyikan identitas para penyumbang yang sebenarnya kepada komite aksi politik America for Everyone, yang sekarang disebut SOS America.
Campaign Legal Center juga menyebutkan bahwa toko bunga tiruan itu mengajukan permohonan merek dagang yang mencantumkan alamat di Tiongkok dan informasi penjual yang dicantumkan oleh Amazon.com menunjukkan kode pos di Shenzhen, di Tenggara Tiongkok.
Campaign Legal Center menyebut skema ini dimaksudkan untuk menyembunyikan kontribusi orang asing, yang dilarang dalam undang-undang dana kampanye AS.
Merespon tuduhan tersebut, Super PAC mengatakan tuduhan itu sebagai serangan untuk melemahkan satu-satunya kandidat Hispanik dari Partai Republik.
"Ini tidak lebih dari sebuah serangan politik dan akan dilihat seperti apa adanya," kata juru bicara SOS America PAC, Chapin Fay.
Suarez adalah salah satu kandidat yang berpeluang besar untuk maju dalam nominasi GOP 2024. Sang walikota adalah salah satu kandidat yang kurang dikenal di antara kandidat lainnya, termasuk mantan Presiden Donald Trump dan Gubernur Florida Ron DeSantis.
Sumbangan sebesar USD500.000 itu merupakan salah satu yang terbesar yang pernah diterima oleh super PAC, menurut catatan FEC.(chm)
Load more