News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pfizer Klaim Oban Covid-19 Buatannya Pangkas Risiko Hingga 89 Persen

Pfizer mengklaim pil antivirus eksperimental untuk mengobati COVID-19 yang dikembangkannya memangkas hingga 89 persen risiko dirawat di rumah sakit atau kematian pada pasien dewasa.
Sabtu, 6 November 2021 - 18:39 WIB
Obat COVID-19 Pfizer diklaim pangkas risiko hingga 89 persen
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/as

Jakarta - Pfizer mengklaim pil antivirus eksperimental untuk mengobati Covid-19 yang dikembangkannya memangkas hingga 89 persen risiko dirawat di rumah sakit atau kematian pada pasien dewasa.

CEO Pfizer Albert Bourla berjanji "senjata baru" untuk melawan pandemi itu akan tersedia secara global sesegera mungkin. Hasil pengujian menunjukkan kemanjuran obat Pfizer itu melebihi molnupiravir buatan Merck & Co, yang diklaim dapat mengurangi separuh kemungkinan meninggal atau dirawat di RS pada pasien berisiko tinggi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pil Pfizer bernama Paxlovid itu diharapkan bisa mendapatkan izin dari regulator Amerika Serikat pada akhir tahun. Pfizer mengatakan akan menyerahkan laporan sementara hasil pengujian ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) sebelum 25 November. 

Pengujian tersebut dihentikan lebih awal berkat tingkat keberhasilan yang tinggi. Presiden Joe Biden mengatakan pemerintah AS telah memesan jutaan dosis obat Pfizer.

"Jika disetujui FDA, kita akan segera memiliki pil untuk mengobati virus pada mereka yang terinfeksi," kata Biden.

"Terapi itu akan menjadi perangkat baru dalam kotak peralatan kita untuk melindungi masyarakat dari dampak terburuk Covid."

Saham Pfizer, perusahaan yang juga memproduksi vaksin COVID-19 laris, meningkat 11 persen sebelum ditutup pada 48,61 dolar AS (Rp696.088), sedangkan saham Merck turun 10 persen menjadi 81,61 dolar.

Pemberian pil Pfizer dikombinasi dengan pil antivirus ritonavir, dua kali sehari masing-masing tiga butir. Terapi itu telah dikembangkan selama hampir dua tahun.

Pil COVID-19 seperti Pfizer dan Merck sangat ditunggu-tunggu karena pilihan yang ada saat ini begitu terbatas. Data pengujian lengkap dari kedua perusahaan belum tersedia.

Pfizer tengah bernegosiasi dengan 90 negara untuk memasok Paxlovid, kata Bourla.

"Tujuan kami adalah setiap orang di dunia bisa memperolehnya secepat mungkin," kata dia.

Bagi negara-negara kaya, kata Bourla, Pfizer berharap bisa membanderol obatnya mendekati harga obat Merck. Kontrak Merck di AS menetapkan harga molnupiravir sekitar 700 dolar (Rp10 juta) per terapi lima-hari.

Sedangkan bagi negara-negara berpendapatan rendah-menengah, kata Bourla, Pfizer akan menawarkan sejumlah opsi agar "tidak ada penghalang bagi mereka untuk juga mendapatkannya."

Pil buatan Merck telah disetujui regulator Inggris dan menjadi obat COVID-19 pertama di dunia yang mendapat persetujuan. Bahkan dengan potensi yang ditawarkan pil Pfizer dan Merck, mencegah infeksi COVID-19 lewat vaksin secara luas tetap menjadi cara terbaik untuk mengendalikan pandemi.

"Vaksin akan menjadi alat paling efektif dan andal yang kita miliki selama pandemi," kata Dr. Grace Lee, profesor kedokteran anak di Sekolah Farmasi Universitas Stanford.

"Obat-obatan oral seperti ini akan meningkatkan kemampuan kita untuk mengurangi risiko penyakit parah, dirawat di RS dan kematian, (terobosan) besar namun tidak mencegah infeksi."

Meski lebih dari tujuh miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia, cakupannya baru sekitar separuh populasi dunia.

Analis Mizuho, Vamil Divan, memperkirakan obat Pfizer memiliki "dampak yang sangat kecil" pada mereka yang tidak mau divaksin atau disuntik dosis booster.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya pikir hanya sedikit orang yang tidak mau divaksin karena ada pilihan pengobatan yang baik," kata Divan.

Pfizer berencana memproduksi 180.000 paket pengobatan Paxlovid hingga akhir tahun dan minimal 50 juta paket hingga akhir tahun depan. Perusahaan itu tidak menyebut secara rinci efek samping Paxlovid, namun mengatakan kejadian ikutan muncul pada sekitar 20 persen pasien yang diuji. Efek samping yang mungkin terjadi di antaranya adalah mual dan diare. (ant/prs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT