Yayasan DonorKind Belanda menuduh dalam gugatan bahwa Meijer, yang tinggal di Kenya, terus menyumbangkan sperma ke klinik di Denmark dan Ukraina.
Dia diperkirakan memiliki total antara 500 hingga 600 anak.
Dia juga dilaporkan menawarkan dirinya sebagai donor kepada calon orang tua di situs web yang cocok, terkadang dengan nama samaran.
Pengacara DonorKind, Mark de Hek mengatakan gugatan itu dimulai setelah wanita berulang kali memohon Meijer untuk berhenti mendonorkan spermanya.
“Kami dan beberapa ibu telah mendekatinya. Mereka telah memintanya untuk berhenti. Dia menolak. Karena itu, jalur hukum menjadi satu-satunya pilihan untuk melindungi anak,” jelasnya. (ebs)
Load more