New Zealand - Kejadian yang gemoy banget terjadi belum lama ini. Anak bawah lima tahun (balita) di New Zealand menelepon nomor darurat 111. Ternyata balita berusia empat tahun itu hanya ingin menunjukkan mainannya ke polisi.
"Meskipun polisi tidak mendorong anak-anak untuk menelepon nomor darurat, tetapi ini terlalu gemoy untuk tidak dibagikan," sebut keterangan di unggahan @newzealand police.
Berikut adalah percakapan operator dengan anak itu:
Operator: "Halo ini polisi, Anda membutuhkan pertolongan?"
Balita: "Hai, Ibu Polwan?"
Operator: "Iya betul, apa yang terjadi?"
Balita: "Umm, boleh aku memberitahumu sesuatu?"
Operator: "Tentu saja."
Balita: "Aku punya beberapa mainan untukmu."
Operator (dengan nada trenyuh): "Kamu punya beberapa mainan untukku?"
Balita: "Yup. Datang dan lihat sendiri ke rumahku."
Operator: "Kamu di mana?"
Balita: (Menyebutkan lokasi tetapi tidak jelas).
Lantas telepon diambil alih oleh ayah balita tersebut.
Ayah: "Halo?"
Operator: "Hai, kami terima telepon ke 111. Saya duga itu kesalahan, anak kecil yang menelepon."
Ayah: "Iya, dia sedang menolong ibunya yang sedang sakit."
Operator: "Aww, terberkatilah dia. Jadi dipastikan tidak ada hal darurat, ya?"
Ayah: "Tidak, tidak ada. Saya sedang mengurus anak saya yang lain. Maaf."
Operator: "Tidak masalah sama sekali, dia hanya ngomongin mainannya. Semoga hari kalian menyenangkan."
Ternyata operator tadi menyiapkan sebuah kejutan.
Operator: "Pusat memanggil untuk unit mana saja yang sedang lowong untuk mendatangi ke (sensor). Ada anak empat tahun di sana yang ingin menunjukkan mainannya ke polisi, ganti."
Opsir Kurt: "Aku bebas. Aku akan datang ke rumahnya, ganti."
Operator: "Roger, terima kasih."
Polisi tersebut benar-benar datang ke rumah si bocah. Anak itu lalu memperlihatkan sejumlah mainan yang ada di rumahnya. Dan polisi itu bilang ke pusat komando, "Dia (anak) betul-betul punya mainan keren."
Anak beruntung itu juga mendapat kesempatan lihat mobil patroli polisi dan Opsir Kurt menyalakan lampu sirene untuknya juga. Dia juga mengedukasi anak tersebut dan orang tuanya agar hanya menghubungi nomor 111 dalam keadaan darurat. (act)
Load more