Asahan, Sumatera Utara – Malang benar nasib Rosdiana Marpaung (58), dia ditembak orang saat sedang mencari berondolan kelapa sawit di Dusun Empat, Desa Alang Bombon, Asahan, Sumatera Utara.
Peristiwa nahas yang menimpa Rosdiana terjadi pada Jumat (24/9). Kala itu pelaku, JS (40) yang masih tetangga korban tengah berburu babi, hewan yang menjadi hama di perkebunan sawit tersebut.
Sekitar pukul 17.00 WIB, JS mengaku melihat babi. Dia langsung mengarahkan senapannya ke lokasi yang berjarak 20-30 meter itu.
“Saat itu dia sedang berburu babi, memang profesinya selain bertani juga berburu babi, jadi pengakuan dia waktu kita periksa, dia melihat betul seekor babi. Dia yakin yang dilihatnya itu babi. Sehingga oleh pelaku langsung menembak,” ujar Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap.
Namun ternyata yang JS lihat bukanlah babi, melainkan Rosdiana. Pekikan kesakitan Rosdiana membuat JS terkejut.
“Begitu ditembak, terdengar oleh dia jeritan sambil minta tolong. Setelah mendengar itu pelaku langsung mendatangi arah suara. Begitu dilihat, korban telungkup dan di pundaknya sudah mengeluarkan darah. Pelaku pun kaget,” tambah Maralidang.
Pelaku lantas bergegas ke kampung yang berjarak 1,5—2 kilometer dari lokasi untuk meminta bantuan masyarakat, karena JS yang pincang, tak bisa mengangkat Rosdiana sendirian.
Baik JS dan Rosdiana saling kenal.
Dari hasil penyelidikan polisi, peluru yang digunakan JS berkaliber 9 mm, lebih besar dari yang biasa digunakan untuk berburu burung. Kepada petugas, JS mengaku membuat peluru sendiri dengan meleburkan timah dan memasukkannya ke dalam cetakan.
Gara-gara kelalaiannya Rosdiana harus menjalani operasi pengeluaran peluru di RS Medistra. Sementara JS ditahan di Polsek Pulau Raja. Lelaki itu mengaku menyesali perbuatannya. (Jasa Manurung/act)
Load more